PUSARAN.CO – Mandarin Orchard adalah salah satu hotel yang disetujui oleh pihak berwenang untuk menawarkan paket staycation kepada penduduk Singapura yang ingin istirahat dan tidak dapat meninggalkan negara itu karena pembatasan perjalanan.
Belum lama ini di hotel tersebut, Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) mengonfirmasi ada 13 orang terpapar virus Corona yang berasal dari beberapa negara diantaranya, Bahrain, Kanada, Indonesia, Myanmar, Belanda, Filipina, Korea Selatan, UEA, Inggris Raya, dan AS.
Termasuk baru-baru ini, laporan penambahan kasus yang diduga tertular dari penularan yang sama dengan 13 kasus sebelumnya.
Insiden ini mengakibatkan semua tamu hotel secara bertahap diperiksa. Sekitar 500 staf langsung dites COVID-19, hotel dibersihkan serta didesinfeksi.
Menurut pihak berwenang, mereka tertular Covid-19 dengan materi genetik virus yang sama. Berdasar itu, kecurigaan penularan secara lokal, mungkin saja terjadi.
Dikutip dari Straits Times, associate professor Hsu Li Yang dari SawSwee Hock School of Public Health, seorang ahli penyakit menular, mengatakan kemungkinan penularan COVID-19 bisa terjadi melalui staf hotel maupun barang-barang di sana seperti handuk dan sprei.
“Jika mereka (13 kasus) tersebut tidak bertemu satu sama lain selama mereka menginap, maka bisa jadi staf hotel atau barang-barang yang ada di hotel yang memicu penularan,” katanya.
“Apakah penyebarannya bisa melalui handuk dan sprei akan tergantung pada bagaimana ini didistribusikan setelah dibersihkan,” lanjutnya.
Ahli lainnya, associate professor Alex Cook, mengatakan perlu untuk menginvestigasi lebih lanjut apakah belasan kasus tersebut berada di lantai yang sama.
Senada dengan Alex, kemungkinan yang harus dilihat lainnya menurut Dr Asok Kurup, Ketua Dokter Penyakit Menular dari Akademi Kedokteran adalah beberapa benda, di hotel dan ventilasi.
Namun, ia menegaskan faktor penularan melalui kontak dekat hingga saat ini masih menjadi cara umum penularan.
“Ke-13 kasus tersebut, yang berasal dari 10 negara berbeda, tertular virus Corona dengan kesamaan genetik tinggi yang menyiratkan bahwa infeksi tersebut mungkin berasal dari satu sumber dan bisa saja terjadi di hotel,” pungkasnya.(red)