MALANG – Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr Husnul Muarif menyatakan bahwa Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) sedang merawat beberapa anak yang terpapar gangguan gagal ginjal akut.
Dia membeberkan anak-anak yang dirawat tak hanya berasal dari Malang, tetapi ada dari Blitar, Pasuruan, dan Sidoarjo. Totalnya ada sembilan.
“Ada tiga dari Malang, empat dari Blitar, satu dari Pasuruan, dan satu dari Sidoarjo,” kata Husnul saat dikonfirmasi, Kamis (20/10).
Pihaknya kini sedang berupaya melakukan deteksi gangguan ginjal akut anak dengan mengacu terhadap Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.
Kemenkes diketahui sudah memberikan edaran mengenai protokol yang harus dilakukan dalam menangani penyakit gangguan gagal ginjal akut.
“Setelah surat edaran diedarkan, teman-teman akan mengedarkan surat tersebut ke seluruh fasyankes. Baru tindak lanjutnya akan kami evaluasi dua tiga hari kemudian,” ujarnya.
Seluruh fasyankes di Kota Malang, kata dia, harus siap dengan adanya penyakit yang banyak menyerang anak-anak ini.
“Surat edaran ini harus di bawah dulu, kalau di bawah sudah tersosialisasi kemudian bagaimana memberikan edukasi pada masyarakat. Kalau ada gejala sesuai yang di surat edaran maka rujukannya sudah jelas di RSSA,” terangnya. (Red).