JAKARTA – Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid menyebut kemungkinan Surat Presiden (Surpres) perihal opsi calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa akan diterima pihaknya pada Rabu (23/11) sore ini.
Menurut Meutya, DPR sudah berkoordinasi dengan pemerintah terkait hal itu. Dia meminta semua pihak untuk menunggu.
“Sudah berkomunikasi dengan pemerintah. Kemungkinan sore ini masuk. Kita tunggu saja,” kata Meutya dalam keterangannya, Rabu.
Meutya mengisyaratkan pihaknya sudah mengetahui nama calon Panglima yang akan diserahkan Presiden. Tetapi, ia enggan menyebutkan sosok yang dimaksud.
Menurut dia, semua kepala staf baik darat, laut, maupun udara berpeluang untuk menggantikan Andika.
“Untuk nama semua kepala staf berpeluang. Siapa pun dari kepala staf saat ini kami sudah kenal rekam jejaknya. Kita tunggu surat Presiden untuk kepastiannya,” kata Meutya.
Meutya menyebut Komisi I masih memiliki waktu untuk melakukan fit and proper test atau uji kelayakan terhadap calon usulan Presiden hingga akhir masa sidang pada 16 Desember mendatang.
Dia berkata, jika Surpres masuk hari ini, fit and proper test akan bisa dilakukan pekan depan.
“Ini masa sidang terakhir kita punya waktu paling lama sebelum masa sidang berakhir 16 Desember 2022,” ujar politikus Partai Golkar itu.(*)