Surya Paloh, Ketua Umum Partai Nasdem, pendukung utana Jokowi sebagai presiden. (Dok)
JAKARTA – Partai NasDem menerima dan menghormati keputusan Presiden Joko Widodo untuk merombak kabinet atau reshuffle.
Wakil Sekretaris Jenderal Partai NasDem Hermawi Taslim menyatakan, NasDem akan selalu setia mendukung Jokowi meskipun menteri dari partainya di-reshuffle.
Selama ini, NasDem telah menjadi pendukung utama Jokowi sebagai presiden.
“Jadi bagi NasDem ada atau tidak ada reshuffle, NasDem tetap menjadi sahabat Jokowi, pendukung utama Jokowi,” ujar Hermawi kepada Bisnis, Senin (26/12/2022).
Lantas mungkinkah pemilik saham.kursi presiden didepak?
Hermawi menegaskan, kebijakan reshuffle merupakan hak prerogatif seorang presiden yang diatur dalam UUD 1945. Oleh sebab itu tidak mungkin NasDem menentang sebuah konstitusi.
“Reshuffle kan hal yang biasa, berdasarkan evaluasi kinerja oleh presiden, atau kalau menteri berhalangan tetap,” jelasnya.
Hermawi juga menyadari ada beberapa pihak yang coba memanas-manasi terkait isu reshuffle ini. Meski begitu, dia yakin Jokowi akan mengambil keputusan berdasarkan kepentingan terbaik pemerintahan.
“Yang pasti reshuffle tentu tidak akan dilakukan oleh presiden hanya karena usul satu-dua orang,” ungkapnya.
Sebagaimana ramai diberitakan media, Jokowi telah memberi kode bakal melakukan kocok ulang menteri.
“Mungkin,” ujar Jokowi saat ditanya terkait kemungkinan reshuffle usai meresmikan bendungan Ciawi dan Sukamahi di Bogor, Jumat (23/12/2022).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun tidak memberikan alasan maupun waktu kapan bakal melakukan reshuffle. Tetapi, dia memastikan hal tersebut bisa dilakukannya.
Belakangan, isu reshuffle sering kali dikaitkan dengan pilihan politik Partai NasDem mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden mereka.
NasDem sendiri punya tiga kader yang masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi yaitu Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate; Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar; dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo. (*)