Pasukan Garda Nasional melindungi fasilitas Federal Center for Social Readaptation #1 ‘El Altiplano’ usai kerusuhan di Almoloya de Juarez, Meksiko, Kamis (5/1/2023).
MEXICO CITY – Kerusuhan yang diwarnai aksi penembakan dan pembakaran mengguncang Culiacan – ibu kota Negara Bagian Sinaloa, Meksiko.
Penangkapan gembong narkoba Ovidio Guzman di Negara Bagian Sinaloa memicu reaksi amarah para anak buahnya.
Sebanyak 19 terduga anggota geng dan 10 tentara terbunuh dalam gelombang kekerasan itu, kata Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval, Jumat.
Pasukan keamanan Meksiko pada Kamis menangkap Guzman, anak dari Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, raja narkoba yang kini berada di penjara.
Para anggota Kartel Sinaloa dan rekan-rekan mereka mengamuk, menyerang pasukan keamanan, membakar kendaraan dan memblokade jalan-jalan di negara bagian yang terletak di tepi Samudra Pasifik itu.
Bentrokan terkonsentrasi di Culiacan dan sekitarnya, sarang dari kartel itu, yang dipimpin El Chapo sebelum dia ditangkap pada 2016 dan diekstradisi ke Amerika Serikat pada 2017.
Aparat juga menangkap 21 orang dalam operasi pada Kamis, kata Sandoval dalam jumpa pers.
Dia mengatakan tidak ada laporan tentang kematian warga sipil.
Ovidio Guzman (32) ditangkap pada Kamis dini hari dan memicu saling tembak antara aparat dan anggota geng, kata Sandoval.
Guzman kemudian dibawa dengan helikopter dari rumah tempat dia ditangkap dan diterbangkan ke Mexico City, kata sang menteri.
Dia kini ditahan di penjara federal dengan penjagaan maksimum.
Sepasukan tentara tetap berada di Sinaloa untuk melindungi masyarakat dan 1.000 tentara tambahan akan dikerahkan ke wilayah itu hari ini, kata Sandoval.
Presiden Andres Manuel Lopez Obrador mengatakan tidak ada satu pun tentara AS yang membantu penangkapan Ovidio.
Bandara Culiacan masih ditutup pada Jumat, kata pihak berwenang.
Upaya untuk menahan Ovidio pada 2019 gagal dan mempermalukan pemerintahan Lopez Obrador.
Penangkapannya saat itu juga memicu aksi kekerasan oleh anggota kartel. Ovidio lalu dibebaskan untuk mencegah balas dendam anak buahnya.
Penangkapan pada Kamis terjadi sebelum Meksiko menggelar konferensi tingkat tinggi (KTT) Amerika Utara di Mexico City pekan depan yang akan dihadiri Presiden AS Joe Biden
KTT itu mengagendakan pembicaraan tentang kerja sama keamanan. (*)