PUSARAN.CO – Merayakan Imlek 2023, warga binaan Umat Buddha melakukan sembahyang dan doa bersama. Seluruhnya berkumpul di aula serba guna Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Minggu (22/01) pagi.
Tampak, persembahyangan dilakukan dengan penuh khidmat sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha Esa. Ini kesempatan baik bagi warga binaan umat buddha untuk bisa berkumpul untuk berdoa bersama. Berbeda ketika pandemi Covid-19 merajalela selama dua tahun terakhir.
“Tahun ini saya berdoa untuk kekuatan iman saya. Kesehatan dan ketenangan batin diri sendiri selama menjalani masa hukuman di Lapas,” ujar salah satu warga binaan, G-N (45 tahun) ketika dikonfirmasi saat kegiatan persembahyangan.
Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi warga binaan etnis tionghoa di Lapas Cilegon. Dalam perayaan Tahun Baru Imlek, kegiatan sembahyang dan berdoa sudah menjadi tradisi. Harapan disampaikan didalam doa, agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik.
“Kami tidak membedakan segala bentuk kegiatan kerohanian untuk apapun agamanya. Tahun Baru Imlek merupakan perayaan penting bagi warga etnis Tionghoa. Perayaan kami gelar dengan kegiatan berdoa bersama agar semuanya mendapat kehidupan yang lebih baik setahun ke depan,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim ditemui saat memantau kegiatan perayaan imlek.
Pihak Lapas sengaja meminta Penyuluh Agama Buddha Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Banten untuk hadir dalam memimpin kegiatan persembahyangan dan doa bersama di Lapas. Tak hanya memanjatkan doa, Penyuluh Agama Buddha, Kiki Sunarto dalam ceramahnya berpesan untuk mempererat tali persaudaraan sesama warga binaan, agar saling menguatkan selama menjalani kehidupan di Lapas.
“Dalam persembahyangan kali ini, tidak lupa kita perkuat tali persaudaraan. Saat ini saudara yang paling dekat, adalah sesama penghuni di Lapas. Ketika sakit dan senang, siapa lagi yang paling dekat, selain teman-teman sesama warga binaan,” ujarnya.
Tahun Baru Imlek merupakan pergantian tahun dalam kalender Tiongkok atau biasa disebut kalender Lunar. Berbeda dengan kalender Masehi, perhitungan kalender Lunar didasarkan pada siklus bulan sehingga ketetapan tanggal Imlek sedikit berbeda dari tahun ke tahun. Jika dikonversi, Tahun Baru Imlek 2574 Kongzili jatuh 22 Januari 2023.(**)