JAKARTA – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan, Pekerjaan Rumah (PR) Indonesia pada bidang ketenagakerjaan adalah terkait pengangguran. Sebab, tercatat mayoritas pengangguran Indonesia saat ini didominasi oleh tingkat pendidikan tinggi seperti lulusan SMA hingga perguruan tinggi.
Ida mengatakan, setelah berakhirnya pandemi COVID-19, tantangan yang selanjutnya dihadapi, yakni persoalan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Kita masih punya PR, angkatan kerja masih didominasi oleh tingkat pendidikan SMP ke bawah. Sementara yang nganggur itu justru dikontribusikan SMA, SMK, dan perguruan tinggi,” kata Ida di Menara Kadin, Jakarta Selatan (7/3).
Ida menuturkan, dari total angkatan kerja tingkat pendidikan SMP ke bawah tercatat mendominasi sebesar 56 persen. “Ironisnya memang Bapak dan Ibu (rektor) pengangguran kita justru didominasi oleh tingkat pendidikan SMA, SMK, perguruan tinggi. Jangan salah, kontribusi Bapak Ibu semua melahirkan pengangguran cukup tinggi,” ujar Ida kepada para Rektor kampus.
Ida menjelaskan, saat ini total pengangguran di Indonesia sebanyak 1,2 juta dan kontribusi dari tingkat pendidikan SMA, SMK, dan perguruan tinggi sebesar 6,2 persen. (Red).