Anies Baswedan saat memenuhi undangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh pada kegiatan buka bersama hari ketiga Ramadhan. (Ist)

JAKARTA – Hasil penelitian terbaru Lembaga Survei Indonesia (LSI), para pemilih pasangan calon Presiden dan calon wakil Presiden Prabowo-Sandi pada pemilihan umum (pemilu) 2019, beralih mendukung calon Presiden Anies Baswedan untuk pemilu 2024 mendatang.

Mengutip hasil  jajak pendapat  LSI, Senin (10/4/2023), dari 44,5 persen pemilih Prabowo-Sandiaga, sebanyak 44 persen di antaranya mendukung Anies Baswedan.

“Pemilih Prabowo dan Sandi pada Pemilu 2019, ini terlihat terbelah dua antara (mendukung) Anies dan Prabowo, sedikit sekali yang ke Ganjar,” kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis survei.

Baca Juga

Djayadi  mengungkapkan, survei yang sama, mayoritas pemilih Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pemilu 2019 lalu memberikan dukungan buat Ganjar atau Prabowo.

Menurutnya, dari 55,5 persen massa Jokowi-Ma’ruf, 39,3 persen menyatakan dukungan buat Ganjar, lalu 30,8 persen mendukung Prabowo. Sebanyak  16,9 persen pemilih Jokowi-Ma’ruf  kini mendukung Anies.

Ia menjelaskan, Anies masih sangat banyak mengandalkan pemilih Prabowo, sementara Prabowo juga masih mengandalkan pemilihnya sendiri pada 2019 namun  mulai memperoleh dukungan  dari pemilih Jokowi.

Djayadi menerangkan, dalam survei ini, massa pendukung kandidat capres juga dikelompokkan berdasar tingkat kepuasan responden terhadap kinerja presiden. Mayoritas publik  puas terhadap kinerja Jokowi cenderung memberikan dukungan buat Prabowo dan Ganjar.

Lalu dari 76,8 persen responden yang menyatakan sangat atau cukup puas terhadap Jokowi, sebanyak 31,3 persen mendukung Prabowo jadi capres. Lalu, 30,2 persen memilih Ganjar,  sebanyak 20,8 persen responden yang memilih Anies.

Sebaliknya, mayoritas publik yang mengaku tidak puas dengan kinerja Jokowi cenderung mendukung Anies sebagai capres. Kemudian, dari 19,7 persen responden yang kurang atau tidak puas sama sekali dengan Jokowi, sebanyak 44,3 persen mendukung Anies.

Lalu, 28 persen dari kelompok ini mendukung Prabowo, dan 13,8 persen memilih Ganjar. “Yang puas kepada Presiden cenderung memilih Prabowo dan Ganjar, sementara tidak puas kepada kinerja Presiden itu cenderung lebih banyak berkumpul di Anies,” ucap dia. (*)