SAYA sangat kagum pada pendukung Jokowi yang, meskipun dihadapkan pada berbagai kebohongan, tetap teguh dan kuat dalam dukungannya. Ketika membandingkan dengan kubu Prabowo, perbedaan kekuatan dan loyalitas sangat mencolok.
Tahan Terhadap Kebohongan
Pendukung Jokowi tetap kuat meskipun dihadapkan pada berbagai bohongan, seperti janji 10 juta lapangan kerja yang tak terwujud.
Kesetiaan yang Bablas
Dibohongi mengenai penangguhan cicilan satu tahun atau janji tidak ada kenaikan harga BBM, gas, dan listrik, pendukung Jokowi tetap setia dan kagum.
Keteguhan dalam Kekecewaan
Meskipun dihadapkan pada realita kegagalan janji, seperti buy back Indosat atau kemajuan BUMN, mereka tetap kuat dan kagum pada Jokowi.
Kagum pada Kemampuan Meroket
Pendukung Jokowi bahkan tetap kagum meskipun nilai tukar dolar meroket dan pertumbuhan ekonomi tidak sesuai janji.
Semangat Tanpa Batas
Saya salut pada keteguhan mereka yang tetap tidak punya rasa malu dan rela terus dibohongi, sambil menyebutnya sebagai kesetiaan pada prinsip.
Kesalahan yang Disamaratakan dengan Kelebihan
Dengan semangat tinggi, mereka bahkan mampu menciptakan kesan positif terhadap kegagalan, seperti menyebut buah yang sangat asem rasanya sebagai “manis sekali.”
Terlepas dari realita yang terjadi, pendukung Jokowi terus merayakan kepemimpinan dengan kekaguman yang luar biasa, membuktikan kekaguman tanpa batas mereka. (Cetar Bahana)