PALEMBANG —Dalam upaya meningkatkan kualitas layanan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP), Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sumatera Selatan, Erwedi Supriyatno, Bc.IP., SH., MH., meresmikan Warung Telekomunikasi Khusus Pemasyarakatan (Wartelsuspas) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, Selasa (4/1/2024).
Sebelum dilakukan peresmian Wartelsuspas tersebut, Kakanwil Ditjen Pas Sumsel, Erwedi Supriyatno menyaksikan langsung Penandatanganan Kerja sama (PKS) antara Kalapas Kelas I Palembang, S.E.G Johannes, Bc.IP.,SH.,MH dengan perwakilan PT Mitra Kita Jaya dalam pengelolaan Wartelsuspas.
Kakanwil Ditjenpas Sumsel, Erwedi Supriyatno menyampaikan bahwa Wartelsuspas merupakan fasilitas yang disediakan untuk memudahkan WBP dalam berkomunikasi dengan keluarga secara legal dan terpantau. Hal ini sejalan dengan upaya Ditjenpas dalam mencegah penggunaan alat komunikasi ilegal di dalam lapas serta meningkatkan keamanan dan ketertiban.
“Dengan adanya Wartelsuspas, Warga binaan dapat tetap berkomunikasi dengan keluarga secara aman dan terpantau. Ini adalah bagian dari hak mereka serta upaya kita dalam mewujudkan pemasyarakatan yang lebih humanis,” ujar Kakanwil Erwedi
Kakanwil Erwedi menyebut, pihaknya juga mengapresiasi Lapas Kelas I Palembang yang telah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga acara tersebut berlangsung dengan lancar dan kondusif.
Sementara itu, Kalapas Kelas I Palembang, S.E.G Johannes, menambahkan bahwa fasilitas Wartelsuspas ini dilengkapi dengan sistem keamanan yang ketat guna memastikan penggunaannya sesuai dengan aturan yang berlaku.
Dikatakan Kalapas, bahwa pihaknya juga telah melakukan Penandatanganan Kerja sama (PKS) antara Lapas Kelas I Palembang dengan perwakilan PT Mitra Kita Jaya dalam pengelolaan Wartelsuspas.
“WBP hanya dapat menggunakan Wartelsuspas dengan jadwal yang telah ditentukan dan di bawah pengawasan petugas. Kami berharap fasilitas ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh WBP,” jelasnya.
Peresmian Wartelsuspas ini mendapat respons positif dari para WBP yang kini memiliki akses komunikasi yang lebih mudah dan transparan dengan keluarga mereka.
“Saya berharap, dengan adanya fasilitas Wartelsuspas ini, diharapkan interaksi sosial Warga binaan dengan pihak keluarga tetap terjaga sebagai bagian dari proses pembinaan di dalam lapas,” tandasnya.