PUSARAN.CO – Walikota Bekasi, Rahmat Effendi meresmikan proyek pembangunan di Jl.Veteran Marga Jaya, Bekasi Selatan. Senin (16/3/).
Peresmian meliputi dari Sekolah Disabilitas yang dirangkai dengan penandatanganan Prasasti Proyek Pembangunan, Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kantor Kelurahan Harapan Baru, Rumah Singgah Terpadu/Shellter, Puskesmas Bantargebang dan Stadion Mini Sumur Batu.
Kepala Dinas Sosial, Ahmad Yani mengatakan Dinas Sosial ini adalah sentral of excellent yang diharapkan oleh masyarakat bawah di Kota Bekasi, bahkan di indonesia.
Kami mempunyai program menuntaskan atau mengurangi kemiskinan khusus di Kota Bekasi, dimana Kota Bekasi saat ini penduduknya kurang lebih 2,4 juta jiwa, dan lebih kurangnya ada 26 ribu keluarga miskin yang tercatat.
Banyak diantaranya yang sudah tidak mau lagi disebut orang miskin, ketika kami bertanya kepada bpk-bpk yang biasanya kami berikan beras sekarang sudah tidak lagi menerima karena malu. Kedepan Dinas Sosial akan membuat semacam setiker tulisan untuk orang miskin yang rumahnya nanti akan ditempelkan setiker, ungkap Ahmad Yani.
Ahmad Yani menambahkan, ketika Dinas Sosial mengajukan pembangunan Rumah Singgah Terpadu/Shellter yang sudah direncanakan sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi merespon positif dan jadilah pembangunannya yang seperti saat ini.
Di Rumah Singgah Terpadu/Shellter tersebut ada orang terlantar, anak jalanan, PKH dan lain sebagainya, terutama orang terlantar baik tua maupun muda dari manapun dia berasal yang jelas kalau di Kota Bekasi pasti kami amankan.
“Itu janji saya sebagai Kepala Dinas Sosial, saya ingin di Kota Bekasi tidak ada orang terlantar dan sebagainya, alhamdulillah tim kami bersama dengan Satpol PP bekerjasama cukup baik dalam menangani permasalahan seperti itu,” ujar Ahmad Yani.
Terkait dengan pembagunan Rumah Singgah Terpadu/Shellter luas bangunannya kurang lebih 2000 meter, kapasitas daya tampungnya cukup besar, termasuk kantor, mushola serta tempat sarana olahraga dan lain sebagainya.
Bertepatan dengan HUT Kota Bekasi ke 23, Rumah Singgah Terpadu/Shellter pun sudah selesai pembangunannya maka sekaligus diresmikan oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi.
“Programnya pun belum semua berjalan, mungkin nanti di bulan Agustus baru kami akan rancang kembali yang akan di programkan, supaya bisa semuanya berjalan,” terangnya.
Adapun Rumah Singgah Terpadu/Shellter ini sifatnya hanya untuk Rumah Singgah sementara, paling lama satu minggu setelah itu akan di pulangkan ketempat asalnya masing masing atau dipindahkan ke Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. (Advetorial)