Dalam Rangka Peringatan Hari Donor Darah Dunia yang dirayakan pada setiap tanggal 14 Juni, PDDI DKI-PMI dan RSUD Cengakareng berkolaborasi selenggarakan donor darah, di lantai 2 Gedung RSUD Cengkareng, pada, Senin, 9/06/2025.

Turut hadir dalam acara Pembukaan, Direktur RSUD Cengkareng, dokter Lysbeth Regina Pandjaitan, M. Biomed, M.A.R.S., dokter Salimar Salim sebagai Penasihat PDDI DKI yang sempat pernah menjabat (Plt) Dirut RS Cengkareng selama 4 bulan, juga H. Ujang Sungkawa sebagai PDDI Jakbar dan Elsi Damayanti, bidang Kelembagaan, serta Pejabat dan Petugas RSUD maupun PMI Jakarta Barat.

Dalam sambutannya didepan para pendonor darah, Direktur memaparkan kebahagiaan luar biasa bisa bekerjasama dengan PDDI DKI. “Kerjasama pelaksanaan Donor Darah ini sangat baik, luar biasa kami berharap kedepan dapat ditingkatkan bentuk kerjasamanya agar lebih maksimal dan kami rencanakan lebih matang lagi. Terima kasih teruntuk PDDI DKI yang mengajak kami untuk partisipasi peringatan donor darah dunia yang mengambil tema: :”Give Blood, Give Hope: Together We Save Lives atau bahasa Indonesianya: Berikan Darah, Berikan Harapan, Bersama Kita Selamatkan Nyawa”.

Baca Juga

Adapun jumlah pendonor darah kali ini sebagaimana data hadir sebanyak 271 orang, padahal targetnya 250 orang. Sementara itu, Wakil Ketua PDDI DKI, Mohammad Dawam yang hadir mewakili Ketua, Irjen Pol (Purn) Drs. H. Pudji Hartanto Iskandar, MM yang sedang menunaikan ibadah haji, menjelaskan maksud partisipasi PDDI dalam menyemarakkan peringatan Hari Donor Darah Dunia.

“Atas arahan Ketum PB PDDI, Komjen Pol. (Purn) H. Adang Dorodjatun bahwa kami disemua tempat secara serempak, PDDI Provinsi diminta ikut serta memperingati Hari Donor Darah Dunia yang puncaknya pada tanggal 14 Juni 2025 dengan menyelenggarakan kegiatan donor darah di masing-masing wilayah. Oleh karenanya PDDI DKI mengadakan peringatan hari donor darah dunia diformat dalam rangkaian kegiatan, untuk perdana di Jakarta Barat di pusatkan RSUD Cengkarang ini, dilanjutkan ke Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Selatan dan Jakarta Pusat dengan target 1.500 kantong darah sebagai amal dan sedekah kemanusiaan sesuai tema yg ditetapkan WHO: “Berikan Darah, Berikan Harapan: Bersama Kita Selamatkan Nyawa”, tuturnya. Selanjutnya disampaikan bahwa donor darah adalah bentuk solidaritas antar manusia.

“Kekuatan solidaritas kemanusiaan melalui donor darah adalah kekuatan universal yang semua agama pasti memujinya, semua makhluk pasti mendukungnya untuk membantu penyelamatan hidup bagi orang lain yang membutuhkan transfusi darah. Kita tidak tahu darah yang kita sumbangkan diperuntukkan kepada siapa, tapi yang kita tahu adalah bahwa donor darah seperti ini adalah amal sedekah kemanusiaan yang tidak bisa ternilai dengan materi apapun. Maka kami merasa perlu memberikan apresiasi tinggi kepada para pendonor darah sebagai pahlawan-pahlawan kemanusiaan, semoga Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kekuatan lahir batin, kesuksesan, kesehatan dan panjang umur bagi kita semuanya, Amin,” lanjutnya.

Sebagai petutup sambutan, Dawam membacakan pantun: “Ada Pejantan Memiliki Rasa # Ini Rangkaian Hari Donor Darah Dunia; Dari Bandara Udara Menuju Angkasa Raya # Timnas Indonesia Sedang Berjuang Semoga Masuk Piala Dunia”, dengan dibarengi riuh rendah tepuk tangan bahagia seluruh peserta.