Jakarta, dpd.go.id – Kegiatan Study Meeting ke-5 Persatuan Inteligensia Kristen Indonesia (PIKI) dengan topik Pemulihan Ekonomi Nasional dari Dampak Covid 19 di Jakarta, Rabu (31/3/2021), Ketua PPUU DPD RI Badikenita BR Sitepu mengatakan hadirnya UU Cipta Kerja bertujuan untuk kemajuan masyarakat Indonesia, diman dengan peratuan yang sedharna diharapkan akan ada kemudahan dalam berinvestasi dan perizinan berusaha.
“UU Cipta Kerja sangat penting sekali dalam membantu untuk pemulihan ekonomi nasional yang mengalami pertumbuhan yang menurun pada masa pandemi Covid 19 ini serta semakin meningkatnya angka pengangguran dan kemiskinan dan krisis lapangan pekerjaan,” ujar Senator Sumatera Utara ini. Dilansir dpd.go.id
Adi Budiarso selaku Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, menyatakan bahwa koperasi merupakan peran penting dalam perekonomian Indonesia, sebab sistem gotong royong yang ada pada Koperasi dapat mendorong kedaulatan ekonomi dan berinvestasi yang dilakukan secara gotong royong.
“Secara prinsip adanya koperasi sangat bagus sekali khususnya untuk inklusi keuangan untuk bisa mendorong masyarakat untuk memiliki leverage memberdayakan diri untuk mengembangkan ekonomi rakyat terutama dalam menghadapi dampak Covid 19 ini,” katanya.
Tak hanya itu, Ekonom dari Universitas Sam Ratulangi, Frederik G. Worang, vaccine is a game charger untuk pertumbuhan ekonomi di Indonesia seperti di negara-negara lain efektifitas dari vaksin berpengaruh dan berdampak pada pertumbuhan roda ekonomi dapat berjalan kembali.
Lebih lanjut ia mengatakan Kabupaten/Kota harus mampu menyerap dan menggunakan APBD dengan seefektif mungkin serta UU Cipta Kerja dapat segera diimplementasikan berserta dengan juklaknya. “Karena orang enggan untuk berinvestasi jika peraturannya terlalu banyak,” terangnya.
Pada penutupnya, Badikenita berharap agar kedepannya, PIKI dapat memberikan kontribusinya terhadap perencanaan pembangunan di Indonesia, salah satunya dengan diseminasi informasi seperti Study Meeting yang mana banyak pakar dari berbagai bidang saling berbagi pemikiran yang dapat memberikan pencerahan bagi masyarakat Indonesia.
Study meeting ini dimoderatori Wakil Sekretaris Jenderal DPP PIKI Iwan Butarbutar, dihadiri DPP, DPD dan DPC PIKI se-Indonesia, pengacara, notaris, akademisi, dan masyarakat umum dari Aceh sampai Papua. (*/cr7)