Guatemala City, Guatemala – Duta Besar RI, Cheppy T. Wartono telah menyerahkan surat kredensial sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Republik Guatemala kepada Presiden Guatemala, Yang Mulia Alejandro Giammattei Falla (31/05/2021).

Dalam perbincangan singkat pasca kredensial yang turut diikuti oleh Menteri Luar Negeri Guatemala, Pedro Brolo Vila, kedua pihak membahas hubungan bilateral Indonesia – Guatemala yang tengah meningkat pesat, salah satunya melalui dibukanya Kedutaan Besar Guatemala di Jakarta pada akhir 2019 lalu.

Di isu ekonomi, Guatemala mendukung upaya Pemerintah Indonesia untuk memperluas hubungan ekonomi, khususnya perdagangan dengan negara-negara Amerika Tengah, khususnya melalui SICA (Sistema de la Integración Centroamericana).

Baca Juga

Duta Besar RI juga kembali mengajak Guatemala untuk bekerja sama dengan Indonesia sebagai sesama penghasil produk kelapa sawit, dan undangan bagi Guatemala untuk bergabung sebagai negara anggota di CPOPC (Council of Palm Oil Producing Countries).

Selain bertemu dengan Presiden, Duta Besar RI juga bertemu dengan kelompok pengusaha Guatemala di beberapa sektor, antara lain: produsen kopi; pengecer (retail) alat-alat berat; sektor kelapa sawit; dan keramik.

Pertemuan diselenggarakan melalui kerja sama dengan Ketua Kamar Dagang Guatemala sekaligus Konsul Kehormatan RI di Guatemala, Jorge Briz Abularach. Melalui diskusi, kelompok pengusaha melihat Indonesia sebagai rekan bisnis yang potensial dan berharap untuk dapat dihubungkan dengan asosiasi pengusaha di Indonesia untuk membahas potensi ekspor-impor kedepannya.

Beberapa komoditas yang dianggap memiliki peluang untuk diekspor ke Guatemala, antara lain: peralatan pertanian multiguna; kendaraan bermotor, khususnya pick-up/truck yang memiliki pangsa pasar cukup luas di Guatemala.

Di sisi lain, Dubes RI sampaikan bahwa Indonesia juga terbuka untuk menerima impor dari Guatemala dan memandang bahwa gula, yang merupakan salah satu komoditas ekspor unggulan Guatemala yang dapat diarahkan untuk memenuhi permintaan gula dalam negeri. (*/cr2)