Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta perguruan tinggi untuk memfasilitasi para mahasiswa dalam mengembangkan bakat dan talentanya. Pasalnya, kata dia, dibutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas untuk melakukan transformasi ekonomi digital.
“Saya minta pendidikan tinggi untuk fasilitasi mahasiswa untuk kembangkan talenta. Jangan dipagari oleh terlalu banyak program-program studi di fakultas,” katanya dalam acara Dies Natalis ke-67 Universitas Katolik Parahyangan Bandung yang disiarkan di Youtube Unpar Official, Senin (17/1).
Dia meminta perguruan tinggi memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar kepada siapa saja dan dimana saja. Jokowi menekankan pentingnya belajar di luar kampus agar mahasiswa nantinya dapat bekerja di industri.
“Saya dengar Pak Mendikbud, ada yang dari Unpar ada yang masuk ke MRT, itu sangat bagus sekali. Belajar di luar kampus itu sangat bagus, sesuai dengan Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar,” ujarnya.
Jokowi mengatakan Indonesia harus mampu menciptakan SDM yang unggul sebab dunia ke depannya akan berubah menjadi hybrid. Sehingga, semua mahasiswa harus paham Matematika, Statistik, Ilmu Komputer, bahasa Inggris, hingga koding.
“Oleh sebab itu, mahasiswa harus disiapkan untuk selalu siap belajar karena perubahan akan muncul setiap hari, minggu, bulan,” jelasnya. (Dede).