BANDA ACEH– Provinsi Aceh mengukir sejarah di cabang olahraga selam laut pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara yang berlangsung dari 16 hingga 18 September di Pelabuhan CT-1 BPKS, Kota Sabang. Aceh tampil sebagai juara umum setelah sukses meraih satu medali emas dan satu perak.
Medali emas diraih oleh atlet Annuar di nomor 5 point course putra, sementara Eka Resdianto menyusul dengan medali perak di nomor M course putra. Ketua Pengprov Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Aceh, Muslim Aiyub, menyatakan pencapaian ini sebagai tonggak sejarah bagi Aceh, yang belum pernah meraih medali emas dalam cabang selam laut di PON sebelumnya.
“Alhamdulillah, ini adalah sejarah. Aceh telah menunjukkan kemampuannya di tingkat nasional,” ujar Muslim dengan penuh bangga. Ia optimis, dengan pembinaan yang baik, atlet-atlet Aceh dapat bersaing di tingkat internasional, termasuk SEA Games mendatang.
Dari hasil pertandingan, Jawa Tengah, Sulawesi Utara, dan Papua berbagi tempat di posisi kedua, masing-masing meraih satu emas dan satu perunggu. Riau dan Bali menyusul di posisi ketiga dengan satu medali emas, sedangkan Jawa Barat, Lampung, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Selatan masing-masing mengantongi satu medali perak.
Hasil Pertandingan Selam Laut PON XXI Aceh-Sumut
M course putra
- Andi Junaidi (Jawa Tengah) – total nilai 941
- Eka Resdianto (Aceh) – total nilai 907
- Rokhandi Yusuf (DKI Jakarta) – total nilai 902
M course putri
- Vina Malini (Riau) – total nilai 1.032
- Angela Patrisia Vanya (Jawa Barat) – total nilai 945
- Alicia Heavenly Lindy Pangalila (Sulawesi Utara) – total nilai 759
5 point course putra
- Annuar (Aceh) – total nilai 1.587
- Nurrohman (Lampung) – total nilai 1.557
- Veri Dwi Irjayanto (Papua) – total nilai 1.531
5 point course putri
- Faradhillah A Hehanusa (Papua) – total poin 1.456
- Angela Patrisia Vanya (Jawa Barat) – total poin 1.414
- Astrit Marsella Teng (Maluku) – total poin 1.399
Finswimming 3.000 meter putra
- Miki Wowor (Sulawesi Utara) – 34 menit 10,15 detik
- Farand Gavrila Simon (Kalimantan Timur) – 35 menit 16,65 detik
- Steven Stanley Adriano (Jawa Tengah) – 35 menit 37,14 detik
Finswimming 3.000 meter putri
- Ni Made Nadya Safira (Bali) – 36 menit 39,25 detik
- Syarifa Atika Salsabillah (Sulawesi Selatan) – 36 menit 40,80 detik
- Trivena Adelia Turambi (Sulawesi Utara) – 36 menit 53,78 detik
PON XXI menampilkan enam nomor lomba, termasuk orientasi bawah air dan finswimming, di mana Aceh menunjukkan dominasinya di nomor-nomor tersebut. Dengan pencapaian ini, harapan untuk lebih berprestasi di PON selanjutnya, terutama di NTB pada tahun 2028, semakin besar.
Seluruh mata kini tertuju pada masa depan olahraga selam laut Aceh, yang diharapkan akan terus bersinar di kancah nasional dan internasional. (*)