Ilustrasi (Pixabay)

JAKARTA – Tahun ini kali kedua kita bisa mudik Lebaran tanpa ada pembatasan Covid-19 lagi.
Lebih dari itu kita bebas bepergian ke mana pun dengan moda apa saja. Tempat liburan dan wisata sudah beroperasi dengan normal.

Baca Juga

Tentu dalam situasi leluasa semacam ini, ongkos  sedemikian penting. Tunjangan Hari Raya (THR) menjadi sesuatu yang ditunggu-tunggu dan banyak dari kita yang mengandalkannya untuk pemenuhan kebutuhan.

Agar THR tidak sekadar numpang lewat dan lebih bermanfaat, simak tips mengenai pemanfaatan uang ekstra itu secara bijak dan bukannya dihabiskan begitu saja.

THR sebaiknya benar-benar menjadi pendapatan ekstra yang tidak untuk dihambur-hamburkan, melainkan dikelola dengan cerdas, kata Monita Moerdani, Chief Marketing Officer DANA, dalam pernyataan resmi seperti dikutip Antara.

Berikut tips mengelola THR secara bijak dan cerdas, agar THR bisa lebih bermanfaat dan tidak sekadar numpang lewat:

1. Buat daftar catatan tujuan keuangan

Pisahkanlah uang THR dengan gaji bulanan. Tentukan tujuan penggunaan uang THR. Sebaiknya sebagian dari uang THR disisihkan untuk dana darurat atau investasi.

Pengguna dapat membuat hingga 10 tujuan atau goal.

2. Utamakan kebutuhan

Lebaran adalah momen kemenangan dan kebahagiaan. Tetapi, kebutuhan sehari-hari termasuk pulsa telepon tetap harus menjadi prioritas agar perayaan Lebaran tidak terganggu.

3. Jadikan THR penuh berkah dengan sedekah

Pos selanjutnya yang harus dipenuhi dari uang THR adalah untuk membayar zakat yang menjadi kewajiban bagi umat Islam. Selain zakat, bulan Ramadhan dan Idul Fitri yang penuh berkah juga bisa dijadikan momen untuk memperbesar amal ibadah melalui sedekah.

4. Sisihkan untuk investasi

Jangan habiskan THR untuk bersenang-senang, sisihkanlah sebagian untuk tabungan darurat atau investasi.

5. Boleh memanjakan diri, namun harus sesuai kemampuan

Setelah semua pos pengeluaran yang wajib dan penting dipenuhi, tidak ada salahnya menggunakan uang THR yang tersisa untuk bersenang-senang atau memanjakan diri, khususnya bagi yang suka berbelanja atau bermain gim. (*).