PUSARAN.CO – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kalimantan Timur menggelar Konferensi Pemilihan Ketua PWI Provinsi Kaltim, Sabtu (30/11/2019).
Pada kegiatan yang digelar di Aula Badan Kesbangpol Kaltim tersebut, turut hadir, Ketua Umum PWI Pusat, Atal S Depari, Ketua Bidang Organisasi PWI Pusat, Firdaus yang kemudian memimpin sidang konferensi, Kepala Diskominfo Kaltim, Diddy Rusdiansyah, Kepala Biro Humas Setprov Kaltim, HM Syafranuddin, Ketua KPU Samarinda, Firman Hidayat, dan Wartawan Senior yang mantan Kepala Dinas Pariwisata Kaltim, Syafrudin Pernyata, dan Kepala Biro LKBN Antara Kaltim, Abdul Hakim Muhiddin.
Konferprov PWI Kaltim dilaksanakan untuk memilih Ketua PWI Kaltim dan penyusunan program kerja periode 2019- 2024 dengan didahului penyampaian laporan pertanggung jawaban kepengurusan 2014-2019.
Gubernur Kaltim dalam sambutannya berpesan agar konferprov dijadikan momentum PWI Kaltim dan anggota berbenah diri menjadi lebih baik dan profesional melaksanakan tugas dan fungsi jurnalisitk.
“PWI wadah berhimpunnya wartawan, karenanya harus mampu membawa kemajuan, baik bagi organisasi maupun bagi wartawan bersangkutan,” ujarnya.
Secara umum, kata dia, selama ini kinerja PWI sudah bagus. Dan kerja sama baik dengan Pemprov Kaltim diharap bisa terus berlanjut.
Pemprov lanjutnya, sangat mendukung peran PWI utamanya dalam rangka peningkatan kualitas wartawan. Karenanya sejak beberapa tahun terakhir selalu mendukung program uji kompetensi wartawan bekerja sama dengan PWI melalui Biro Humas Setprov Kaltim dan Diskominfo Kaltim
“Seperti dikatakan Ketua PWI Pusat, peningkatan kompetensi wartawan dibutuhkan menunjang pelaksanaan tugas-tugas jurnalistik yang terus berkembang mengikuti kemajuan zaman,” katanya.
Terkait agenda pemilihan Ketua PWI Cabang Kaltim, dia berharap Konferprov berjalan lancar dan dapat menghasilkan ketua yang terbaik.
“PWI harus bisa memberikan warna berdemokrasi. Penting pahami kode etik agar wartawan benar-benar kompeten dan mampu mendorong wartawan menyebarkan informasi sebagai peran mendukung pembangunan,” serunya.
Ditempat yang sama, Ketua PWI Pusat, Atal S Depari dalam arahanya mengingatkan agar segenap anggota PWI dapat menjaga kode etik dan memperluas wawasan agar kompetensinya semakin baik.
Dalam konferensi yang berlangsung dengan tertib tersebut, Endro S Efendi kembali terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Cabang Kaltim untuk kedua kalinya untuk periode 2019 – 2024 dengan mengantongi 86 suara dari 118 suara yang disalurkan saat penjaringan calon ketua.
Hal tersebut sesuai kesepakatan jika saat penjaringan mengantongi suara 50 persen plus satu, sehingga disepakati penetapan tanpa harus melalui proses pemilihan.
Perolehan suara kedua diraih Charles Siahaan sebanyak 10 suara, Sabir 7 suara, Lukman 4 suara, Desman 3 suara, dan Abdul Hakim Muhiddin 2 suara. Selebihnya enam nama lain yang diusulkan saat penjaringan masing-masing hanya dapat satu suara.
Ketua PWI Pusat, Atal S Depari mengucapkan selamat atas suksesnya Konferensi Provinsi (Konferprov) PWI Kaltim 2019 sehingga menghasilkan nama ketua terpilih.
Dia menilai PWI Kaltim secara keseluruhan kompak. Dilihat dari awal kegiatan, pemilihan, hingga penutupan semua masih lengkap.
“Tidak ada yang pulang. Ini menunjukan kekompakan semua. Dengan kekompakan ini yakin bisa membawa kemajuan organisasi dan anggotanya menjadi wartawan unggul,” katanya.
Pengurus, sambungnya harus memprogramkan peningkatan kompetensi wartawan dan sertifikasi melalui uji kompetensi wartawan.
Anggota yang belum uji kompetensi, sebutnya, harus segera didorong ikut. PWI Pusat disebut bakal membantu, terutama bagi pimpinan media yang sudah usia 55 tahun ke atas agar bisa disertifikasi tanpa harus melalui tahapan dari muda, madya, menjadi utama.
Menanggapi hal tersebut, Ketua PWI Kalltim terpilih, Endro S Efendi mengaku akan segera menyusun struktur organisasi dan program kerja ke depan.
“Prioritas ke depan kita akan lebih banyak melaksanakan uji kompetensi wartawan tentunya dengan didahului program pelatihan jurnalistik agar saat ikut UKW sudah siap,” katanya.(red).