PUSARAN.CO – Anggota DPRD Kota Bekasi Fraksi PDI – Perjuangan, Nicodemus Godjang mengungkapkan keprihatinannya usai menyambangi dan melihat langsung beberapa ruang kelas yang terbengkalai pada salah satu SMP Negeri 32 Kota Bekasi.

“Saya melihat di SMPN 32 Kota Bekasi ada 4 ruang kelas yang tidak dipakai untuk kegiatan KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) karena kondisi ruang kelasnya tidak memadai dan butuh perbaikan,” ujar Nicodemus.

Oleh sebab itu, dirinya meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi fokus melakukan pendataan sekolah yang membutuhkan ruang kelas baru. Sehingga kekurangan jumlah ruang kelas, tidak dijadikan alasan menjelang tahun ajaran baru tiba.

Baca Juga

“Saya minta Pemkot Bekasi bisa fokus melakukan pendataan sekolah mana saja yang membutuhkan ruang kelas baru dan menjadikan hal tersebut sebagai skala prioritas dalam pembangunannya,” ujarnya.

Nicodemus mengungkapkan, ia merasa prihatin pada kebijakan pemda saat ini yang lebih mengutamakan pembangunan kantor Instansi Pemerintahan daripada memenuhi kebutuhan ruang kelas, untuk memberikan kenyamanan siswa – siswi dalam menempuh pendidikan yang menjadi kebutuhan dasar generasi bangsa di Kota Bekasi.

“Kita seharusnya prihatin dikala kita sibuk membangun kantor instansi pemerintah, tapi terkesan lupa akan proses perbaikan atau pendataan kebutuhan ruang kelas untuk belajar siswa,” terangnya.

Sebenarnya, pihak SMP Negeri 32 sejak tahun 2018 yang lalu sudah mengajukan usulan perbaikan ruang kelas tersebut, namun hingga kini belum juga terealisasi.

“Inikan sungguh sangat miris, dimana saat ini sekolah teriak kekurangan kelas untuk belajar, tetapi disisi lain ruang kelasnya tidak bisa dipakai karena rusak dan sebagainya,” ungkap Nicodemus.

Terkait hal itu, dirinya sebagai wakil rakyat berharap agar Pemerintah segera merehab semua sekolah maupun ruang kelas yang dinilai sudah tidak layak pakai.

“Saya berharap agar semua sekolah bisa direhab, semua sekolah yang bangunannya dinilai tidak layak pakai,” tandasnya. (ADV-SETWAN)