Suasana kedatangan bus-bus arus balik dari Jawa Tengah dan Jawa Timur di erminal Kalideres Jakarta. (Tangkapan Layar)

JAKARTA – Arus balik Lebaran 2023 dari wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur mulai ramai pada H+2. Terpantau di Tol Semarang, Jawa Tengah, serangkaian bus penumpang padat merayap, dan antrean kendaraan mengular hingga Gerbang Tol Tembalang, Semarang, Selasa.

Antrean kendaraan pemudik mulai terlihat begitu keluar dari GT Tembalang yang mempertemukan kendaraan dari arah Banyumanik dan Solo/Yogyakarta menuju ke Jakarta atau ke pusat kota.

Mengutip laporan pewarta Antara, kepadatan di satu sisi lajur tol, yakni ke arah Jakarta itu terlihat hingga Jembatan Jatingaleh, Semarang, atau di Km 427, sementara sisi satunya lengang tak terlihat satupun kendaraan dari arah berlawanan.

Baca Juga

Sejumlah warga sekitar dan pengendara yang melintas di Jembatan Jatingaleh terlihat menepi sejenak untuk menonton kepadatan arus balik.

“Macet banget. Lebaran kemarin kayaknya enggak sepadat ini jalan tol. Tadi lewat lihat macet, terus putar balik, ternyata bener (macet – red),” kata Danu, warga Tembalang, sembari suasana kemacetan membidik dengan ponselnya.

Pemberlakuan jalur tol satu arah menuju arah barat atau Jakarta sebelumnya sudah diperpanjang hingga tol dalam Kota Semarang pada H+2 Lebaran 2023, sejak Selasa siang.

Operation and Maintenance Department Head PT Jasa Marga Cabang Semarang Amat Basuni menyebutkan perpanjangan penerapan jalur tol satu arah mulai KM 425 hingga Kalikangkung dimulai pukul 13.15 WIB.

Di titik sekitar tempat istirahat KM 424 terdapat median jalan untuk pemilir melakukan putar balik.

Sementara itu, Pos Pengamanan Gerbang Tol Kalikangkung Semarang mencatat 43.555 kendaraan melintas keluar menuju arah barat atau Jakarta sejak diberlakukan jalur satu arah pada Senin (24/4) hingga Selasa pagi.

Sejak diberlakukan jalur satu arah pada Senin (24/4) pukul 14.45 WIB, jumlah kendaraan melintas keluar menuju ke barat atau Jakarta sempat mencapai 6.301 kendaraan.

Jumlah tersebut sedikit mengalami penurunan hingga tengah malam dengan rata-rata kendaraan melintas antara 2.400 hingga 2.700 kendaraan per jam. (*)