TANGERANG – Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Unit Pelaksana Teknis dibawah Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Banten saat ini sudah mengalami over kapasitas yang menyebabkan rawan terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban.
Guna mengurangi potensi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban, Lapas Pemuda Tangerang melaksanakan peningkatan kompetensi bagi regu pengamanan, Senin (5/9).
Dalam rangka peningkatan kapasitas regu pengamanan, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang menggelar Lomba Ketangkasan dan Kesigapan bagi Regu Pengamanan.
Dalam lomba ini peserta diminta untuk melaksanakan bongkar-pasang senjata, buka tutup gembok, penggunaan Pakaian Huru-Hara (PHH), dan pemadaman api dengan waktu tercepat.
Masing-masing peserta yang terdiri dari gabungan regu pengamanan dan P2U mengirimkan 7 (tujuh) orang perwakilan guna mengikuti lomba ini. Hasilnya, Regu Pengamanan I (satu) keluar sebagai juara 1 Lomba Ketangkasan dan Kesigapan dengan catatan waktu 18 menit 14 detik, dan Regu Pengamanan III (tiga) sebagai juara 2 dengan waktu 19 menit 35 detik.
Hadir membuka kegiatan ini, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Banten, Masjuno, mengapresiasi inisistif Lapas Pemuda Tangerang dalam meningkatkan kinerja regu pengamanan.
“Saya mengapresiasi kegiatan Lomba Ketangkasan dan Kesigapan ini, ini merupakan inovasi yang luar biasa dari Lapas Pemuda Tangerang dalam meningkatkan kompetensi regu pengamanan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang, Kadek Anton Budiharta, menuturkan bahwa Lomba Ketangkasan dan Kesigapan Regu Pengamanan ini dilaksanakan sebagai ajang peningkatan kompetensi.
“Harapannya kegiatan ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua untuk selalu sigap dan tangkas dalam pelaksanaan tugas,” harapnya. (Red).