Foto: dakta.com

PUSARAN.CO – Salah satu penyebab banjir di Jalan Raya Kaliabang Tengah, Sasak Bule Sasak ini, rencananya akan dibangun kembali pada November 2022 dengan anggaran Rp7 miliar.

Dikatakan Ketua Komisi 2 DPRD Kota Bekasi, Arif Rahman Hakim, pihaknya telah melakukan pemantauan bersama dengan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi. “Tahun ini pembangunan Sasak Bule dianggarkan Rp 7 miliar,” terangnya.

“”Kita sudah kumpulkan masyarakat di Kecamatan Bekasi Utara untuk membahas itu,” kata Arif. Rabu (25/5).

Baca Juga

Menurut Arif, Sasak Bule meliputi beberapa kelurahan yang ada di Kecamatan Bekasi Utara. Yakni Kelurahan Harapan Jaya, Perwira dan Kaliabang Tengah.

Setiap hujan turun sedikit saja, kata Arif, air meluap sampai ke jalan. Begitu juga saat tidak turun hujan, terkadang airnya juga meluap ke jalan. Hal itu, membuat masyarakat sekitar yang sedang usaha terimbas dengan adanya masalah tersebut.

“Harapan kita pembangunan ini bisa mensukseskan jalan tidak tergenang air lagi dan tidak menghambat perekonomian warga di sekitarnya,” ucapnya.

Ia juga mengaku, Rencana pembangunan akan dikerjakan pada bulan November tahun ini. Karena, pada tahun 2021 pihaknya melihat ke lokasi bersama camat dan lurah setempat.

“Pada akhirnya kita sepakat menjadikan lokasi tersebut rencana kerja Pemerintah Daerah merapihkan Sasak Bule. Ya karena Sasak Bule ini adalah Sasak sejarah di jaman perjuangan. Dari Sasak Bancong, Sasak Geni dan Sasak Kapuk,” ujarnya.

Arif juga menyampaikan, dengan anggaran Rp 7 miliar lebih, direncanakan dari hasil komunikasi dengan DBMSDA. Akan dibongkar gorong-gorong yang berada di pinggir drainase maupun gorong-gorong yang ada di tengah jalan akan dibongkar.

Selain itu, saluran dari lingkungan Kelurahan Perwira ke lingkungan Kelurahan Kali Abang Tengah pun akan dibongkar agar lebih dalam lagi salurannya. Jembatan yang berada di tengah jalan juga akan dibongkar. (Adv-Setwan)