PUSARAN.CO – Gelaran olah raga atletik Indonesia menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh – Sumatera Utara tahun mendatang. Kejuaraan Nasional Jateng Open 2023 tersebut memasuki hari ke dua Jum’at (26/05/2023), di Stadion Tri Lomba Juang Semarang.
Ajang kualifikasi atlit cabang atletik ini event merupakan skala nasional, dimana menjadi event yang memfasilitasi atlit se-Indonesia yang akan mengikuti PON 2024.
Selain itu, membantu PB PASI dan pemerintah sebagai penyelenggara karena minimnya kejuaraan atletik di Indonesia.
Ketua Umum Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Provinsi Jateng, Dr. Rumini., M.Pd, mengatakan pelaksanaan kegiatan ini sebagai inisiatif PASI Jateng dalam membantu pemerintah dan PB PASI untuk menyelenggarakan event yang termasuk besar dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Event ini sangat ditunggu-tunggu oleh atlit-atlit di Indonesia sebagai babak kualifikasi baru karena sifatnya open, bisa mewakili daerah, bisa mewakili klub, Pemprop, Kabupaten” katanya.
Ditemui di lapangan, diantara ratusan atlit, Tim Atletik Persatuan Olahraga Badan Intelijen Negara (PORBIN) sukses menjadi juara umum dan menurunkan bibit atlit dalam event nasional tersebut.
Di nomor 200 meter putri, Atlit BIN Erna Nuryanti juara 1 tembus waktu 24.53, disusul nomor 3 Raden Roselin Fika Nanda waktu 25,03 detik yang juga Atlit PORBIN.
Erna Nuryanti dan Raden Roselin Fika Nanda, sangat bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga terima kasih kepada orang tua, pelatih, dan mohon doa restu kepada masyarakat mendoakan agar kami selalu sehat dan mampu mencapai prestasi tertinggi.
“Kami haturkan terima kasih tak terhingga kepada Kepala BIN Jenderal Polisi (P) Prof. Dr. Budi Gunawan, S.H., M.Si, Deputi Dalam Negeri BIN Mayjen TNI Edmil Nurjamil yang telah mendukung dan selalu memberikan semangat untuk meraih prestasi hingga tingkat dunia.” Tegas atlit Porbin.
Terpisah, apresiasi Ronny Suryo Narbito, pelatih Klub Univ. Tunas Pembangunan Solo, yang juga Pelatih Pelatda PON Jateng di PON Jabar 2016, mengapresiasi peserta atletik saat ini karena ada beberapa instansi yang mau membackup atau membiayai memperhatikan atlit-atlit kita dengan tujuan internasional.
“Terutama yang saya kagum dari BIN ya, sangat membantu sekali, antusias dan seharusnya instansi lain ikut andil, supaya perhatian olah raga khususnya atletik juga semakin lengkap kompetisinya” tegas Roni.***