Serang, – Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 0602-18/Kragilan Kodim 0602/Serang, Sersan Dua (Serda) Humaedi, aktif mendampingi petani dalam proses pengolahan lahan pertanian periode kedua, bertempat di Desa Cisait Kecamatan Kragilan Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Minggu (16/02/2025).
Komandan Koramil (Danramil) 0602-18/Kragilan, Kapten Inf Hariyanto, menjelaskan bahwa saat ini proses tanam padi telah memasuki periode kedua. Kehadiran Babinsa dalam pendampingan dan membantu petani, bertujuan untuk memberikan motivasi dan percepatan pengolahan lahan, serta memastikan kesiapan pertanian dalam menghadapi musim tanam berikutnya.
“Kegiatan pendampingan ini, merupakan salah satu bentuk kepedulian TNI, khususnya Babinsa, dalam mendukung sektor pertanian. Kami ingin memastikan bahwa para petani, mendapatkan pendampingan yang baik. Sehingga dapat meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka,” ujar Kapten Inf Hariyanto.
Ia menambahkan bahwa upaya tersebut, sejalan dengan instruksi langsung dari Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang, untuk terus berkontribusi dalam menjaga ketahanan pangan di daerah. Dengan adanya sinergi antara Babinsa dan petani, diharapkan produksi pertanian di Kecamatan Kragilan semakin meningkat, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat.
Serda Humaedi, yang turut langsung membantu petani di lapangan, mengatakan bahwa peran Babinsa bukan hanya memberikan pendampingan teknis, tetapi juga membangun komunikasi yang baik dengan para petani, agar dapat memahami kendala yang mereka hadapi.
“Kami siap membantu petani, baik dalam pengolahan lahan, penyuluhan pertanian, hingga mengatasi berbagai permasalahan yang mereka hadapi di lapangan. Harapan kami, hasil panen bisa lebih maksimal dan kesejahteraan petani semakin meningkat,” ungkapnya.
Sementara itu Ajurum merupakan petani yang menerima pendampingan, mengaku sangat terbantu dengan kehadiran Babinsa. Menurutnya dukungan yang diberikan tidak hanya berupa tenaga dalam pengolahan lahan, tetapi juga berupa semangat dan motivasi agar terus berusaha meningkatkan hasil pertanian.
“Dengan adanya sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya di sektor pertanian, diharapkan program ketahanan pangan dapat berjalan dengan optimal, sehingga kebutuhan pangan masyarakat dapat terpenuhi secara mandiri dan berkelanjutan,” tukasnya.