Dekai Yahukimo,  – Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 6 Marinir, salah satu Satuan Jajaran Komando Operasi HABEMA di Papua, tengah melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan Mobil RI-PNG, khususnya di wilayah Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan.

Pada hari Jumat (6/9/2024), dalam rangka tugas pengamanan wilayah, Satgas Yonif 6 melaksanakan Patroli dengan cara mengunjungi dan menyapa warga di wilayah Kampung Sokamu, Distrik Dekai.

Komandan Satgas Yonif 6 Marinir, Letkol Mar Rismanto Manurung, menitipkan pesan kepada para Prajurit yang akan melaksanakan tugas patroli pada hari Jumat tersebut, yakni Pos Bravo pimpinan Letda Mar Alter. Pesannya, agar Prajurit TNI dapat memanfaatkan waktu penugasan untuk hal-hal positif, bukan sekedar melaksanakan tugas pengamanan wilayah saja. Pesan Letkol Mar Rismanto tersebut rupanya langsung dijawab dengan inisiatif para Prajurit Marinir HABEMA yang melaksanakan tugas Patroli, khususnya dengan cara melaksanakan Bakti Sosial terhadap warga yang dijumpainya sepanjang rute Patroli. Dengan tetap mengedepankan aspek pengamanan Patroli, saat berpapasan dengan warga, para Prajurit Satgas Yonif 6 Marinir mengajak berkomunikasi dan disambut gembira oleh para warga Sokamu.

Baca Juga

Ketika memasuki Kampung Sokamu, terdapat beberapa warga yang menyampaikan kesulitannya dengan ekonomi. Letda Mar Alter yang ketika itu memimpin langsung Patroli Pengamanan Wilayah, memimpin inisiatif Satgas membagikan paket Sembako kepada para warga Sokamu. Menerima paket Sembako secara cuma-cuma, langsung disambut gembira oleh para warga. Merasa diperlakukan layaknya saudara dekat, salah satu warga bernama Bapak Matius Otimuka, berkata, “Terima kasih, Komandan Marinir. Tuhan memberkati”.

“Inisiatif Satgas Yonif 6 Marinir memberikan paket Sembako kepada warga Kampung Sokamu, merupakan wujud TNI membantu kebutuhan dasar masyarakat, dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di wilayah Papua”, ungkap Panglima HABEMA, Brigjen TNI Lucky Avianto, pasca menerima laporan pelaksanaan kegiatan.