Jakarta – Berada di balik jeruji tidak membuat kreatifitas warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta menjadi tumpul. Justru sebaliknya kreatifitas WBP dibina dengan berbagai program pembinaan kemandirian yang difasilitasi oleh Bimbingan Kegiatan Rutan Cipinang salah satunya adalah pangkas rambut (barbershop).
Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Jaya Saragih menjelaskan, kegiatan pangkas rambut ini merupakan tindak lanjut dari pelatihan yang diberikan selama berada di Rutan. Meskipun mereka memiliki keterbatasan ruang dan waktu, mereka memiliki hak untuk mendapatkan pembinaan kemandirian.
“Pelatihan kemandirian pangkas rambut ini sangat baik untuk dipertahankan agar bisa membantu warga binaan untuk mendapatkan pengalaman kerja dan bisa diterapkan di lingkungan masyarakat pada saat warga binaan sudah selesai menjalani hukuman,” ucap Jaya Saragih kepada Awak Media.
Lanjut Jaya Saragih, sesuai dengan tujuan Pemasyarakatan yakni membentuk warga binaan pemasyarakatan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan, memperbaiki diri dan tidak mengulangi tindakan pidana sehingga masyarakat dapat menerima mereka kembali.
“Salah satu upaya yang dilakukan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan adalah merumuskan program pembinaan kemandirian narapidana agar setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan narapidana dapat mandiri memenuhi kebutuhannya.” ungkap Jaya Saragih.
(Red)