Azmi Nassar (kiri) pelatih berkebangsaan Israel melatih timnas Palestina selama tiga periode. (Sports.id)

JAKARTA – FIFA baru saja mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 karena ramainya suara menolak kehadiran Israel demi membela Palestina.

Tetapi, ada fakta yang tidak bisa dibantah. Yakni Israel dan Palestina justru berbeda sikap dengan Indonesia soal Si Kulit Bundar.

“Fakta ini membuat saya sedikit gagal paham dengan pihak-pihak yang menolak kehadiran Timnas Israel U-20 2023 di Indonesia,” ujar Exco PSSI Arya Sinulingga dalam podcast bersama Dedy Corbuzier.

Baca Juga

Faktanya, Timnas Palestina justru pernah dilatih pelatih berkebangsaan Israel yakni Azmi Nassar. Dia melatih Palestina selama tiga periode.

Azmi Nassar, pelatih kelahiran Nazaret, Israel 26 Maret 1957. Ia meninggal dunia pada 26 Maret 2007 atau pada usia 49 tahun.

Di Palestina sendiri, pemerintah maupun rakyatnya tidak melarang pemain Israel untuk bermain di Liga Palestina.

Pemain gelandang beragama Islam Ahmed Salman di Timnas Israel. (Timenews)

Lantas, bagaimana dengan pemain Timnas Israel? Faktanya Timnas Israel U-20 saat ini juga memiliki satu pemain gelandang beragama Islam yakni Ahmed Salman.

Salman berposisi sebagai winger. Ia lahir di Jerusalem 22 Maret 2004 dan memulai karier sepak bolanya di tim akademi Hapoel Katamon sebelum bergabung dengan klub Hapoel Jerusalem.

Palestina tidak anti dengan pemain Israel. Buktinya, tiga pemain Israel  bermain di kompetisi Palestina. Satu di antaranya masih aktif di Liga Tepi Barat sampai saat ini.

Musa Tarabin menjadi pemain berkebangsaan Israel yang berkompetisi di Liga Tepi Barat. Dia bermain untuk Shabab Al-Khaleel.

Shabab Al-Khaleel bukan klub Palestina pertama yang dibela Musa Tarabin. Dalam catatan Transfermarkt, pemain 25 tahun itu pernah pula membela Markaz Blata (2020-2021) dan Hilal Al-Quds (2021-2022).

Sebelum Musa Tarabin ada Muhammad Biadsa yang bermain pula di Shabab Al-Khaleel. Gelandang Israel itu tampil enam bulan di Palestina bersama Al-Khaleel pada Januari-Agustus 2022.
Muhammad Biadsa saat ini kembali ke kampung halamannya di Israel. Dia bergabung ke Ihud Bnei Baqa, klub divisi empat Israel.

Pemain Israel lainnya, Ali Na’ama, punya catatan mentereng bersama Hilal Al-Quds. Dia mengantarkan timnya menjadi juara Liga Tepi Barat pada 2018 2019 dan membawa klub Palestina itu tampil di Piala AFC.

Nah, bahkan Timnas Senior Israel pernah memiliki kapten beragama Islam keturunan Arab, Bibras Natkho, yang baru gantung sepatu dari Timnas Israel Februari 2023 lalu. (*)