JAKARTA – Rutan Kelas I Jakarta Pusat dalam proses pembinaan bagi warga binaan pemasyarakatan (WBP) terus menjalin kerja sama dengan pihak pihak terkait. Salah satunya adalah dengan Gereja GBI Ensample untuk melaksanakan pembinaan secara rohani bagi WBP beragama Nasrani yang ada di Rutan Kelas I Jakarta Pusat.
Sudah menjadi rutinitas, dimana Rutan Kelas I Jakarta Pusat melaksanakan kegiatan pembinaan yang dimaksud dengan dilakukannya pelayanan Ibadah rutin bagi WBP beragama Nasrani. Ibadah dilayani oleh Ps Serevina Silaen dan diikuti oleh 96 WBP.
Ibadah berlangsung di Gereja Bethesda Rutan Kelas I Jakarta Pusat tepat pukul 09.00-11.00 WIB dengan tema
Dalam khotbah nya Ps Serevina Silaen berkata bahwa,”WBP setelah bebas bukan lah sampah masyarakat, melainkan manusia baru yang bisa menjadi lebih baik bahkan teladan ditengah-tengah masyarakat. Jadi teman-teman WBP jangan lah berputus asa sebab ini lah saat nya kita bangkit dan perbuatlah segala sesuatu nya itu seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia!”, dengan nada yang berapi-api.
Ibadah tersebut juga dihadiri Kepala Rutan kelas I jakarta pusat, Fauzi Harahap berserta jajaran. Beliau dalam sambutannya menyampaikan, “Dengan jumlah kurang lebih 300 orang WBP beragama Nasrani yang ada di Rutan Kelas I Jakarta Pusat pembinaan kerohanian melalui pelayanan ibadah wajib dilakukan dan itu juga merupakan pemenuhan Hak Asasi Manusia bagi WBP agar bisa menjalankan kepercayaan nya sebagaimana diamanatkan dalam UUD1945,” ujar Fauzi Harahap selaku Kepala Rutan.
Perlu dipahami bahwasannya fungsi dari pembinaan rohani untuk WBP adalah agar terciptanya manusia baru yang memiliki ahklak dan budi pekerti yang baik sehingga mampu meningkatkan harkat dan martabat sebagai manusia.
Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Yulius Jum Hertantono dan Kepala Subsi Bantuan Hukum dan Penyuluhan Tahanan, Purwo Aji Prasetyo juga turut serta memastikan terlaksana nya pembinaan melalui pelayanan ibadah rutin bagi WBP Nasrani yang ada di Rutan Kelas I Jakarta Pusat dapat berjalan dengan baik. Yulius Jum Hertantono juga menyampaikan pihaknya sangat berterimakasih kepada seluruh pihak yang selalu turut andil dalam kegiatan pembinaan yang kami laksanakan, Saya sangat mendukung kegiatan ini karena berdampak positif bagi WBP beragama Nasrani.
“Semoga kedepannya semakin baik dan WBP ketika bebas bisa kembali kepada masyarakat serta diterima oleh masyarakat,” ujar Kepala Seksi Pelayanan Tahanan, Yulius Jum Hertantono.