SERANG,- Pemerintah Kota Serang mendapat bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) untuk korban banjir yang terjadi pada Selasa (1/3/2022).
Bantuan tersebut disalurkan langsung oleh Direktur Dukungan Infrastruktur Darurat Zaenal Arifin ditemani oleh Ketua Komisi VIII DPR RI Yandi Susanto dan diterima langsung oleh Wali Kota Serang Syafrudin beserta jajaran di Kantor BPBD Kota Serang. Kamis (3/3/2022).
Adapun jenis bantuan yang diberikan oleh BNPB diantara lain selimut 200 pcs, makanan tambahan gizi 500 paket, makanan siap saji 1000, tenda pengungsi 1 unit dan pelampung 15 unit.
Pada kesempatan itu, Wali Kota Serang Syafrudin mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh BNPB.
“Terima kasih bantuan ini dari BNPB melalui Ketua Komisi VIII DPR RI pak Yandri Susanto. Mudah-mudahan bantuan ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Serang,” kata Wali Kota Serang Syafrudin kepada awak media.
Adapun untuk penyaluran sendiri, pihaknya akan melakukan pemetaan, karena yang memberikan bantuan ini tidak hanya satu instansi.
“Penyalurannya nanti kita akan melakukan pemetaan sesuai kebutuhannya,” katanya.
Sedangkan untuk kebutuhan mendesak, dikatakan Wali Kota Serang Syafrudin, dari hari pertama hingga hari ini membutuhkan makanan, selimut dan air bersih.
“Kebutuhan mendesak itu makanan, selimut, air bersih dan lainnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Komisi VIII DPR RI Yandri Susanto menyampaikan, ketika baru terjadi banjir terjadi, dirinya sudah turun langsung ke lokasi banjir dan banjir ini adalah banjir terparah sepanjang Kota Serang berdiri.
Oleh karena itu, sebagai Komisi VIII DPR RI yang membidangi kebencanaan termasuk Kemensos mendorong BNPB untuk membantu.
“Alhamdulilah hari ini sudah ada bantuan pertama diantaranya ada penambahan gizi, makanan siap saji, selimut, tenda dan sebagainya,” kata Yandri Susanto.
Dikatakan Yandri, bantuan yang disalurkan ini tentu belum cukup, dan dirinya akan tetap berkoordinasi dengan BNPB termasuk pihak lain untuk melakukan dan memantau titik-titik yang masih terdampak dan masih memerlukan uluran tangan termasuk pihaknya dan BNPB.
“Alhamdulilah pak Wali Kota sangat sigap, sangat cermat dan saya pantau juga dari hari pertama, Pemkot sudah melakukan penanganan yang terukur. Sehingga masyarakat walaupun agak krodit tapi arah untuk menangani secara baik itu kelihatan secara bagus,” jelasnya. (Dede).