Pusaran.co – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon memanfaatkan lahan kosong di halaman luar untuk penanaman bibit labu siam, Selasa (10/01) siang. Kegiatan tersebut menjadi salah satu dari Program Pembinaan Narapidana di Lapas Cilegon.
“Bibit labu siam ini kita adakan secara mandiri. Yang menangani, mulai dari penanaman bibit, perawatan hingga panen adalah warga binaan. Tentu ini bagus, selain memanfaatkan lahan kosong, kegiatan ini juga menjadi bekal ilmu yang bisa mereka manfaat nanti,” ujar Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim saat memantau proses penanaman bibit labu siam.
Kalapas, Enjat Lukmanul Hakim juga menyebutkan kegiatan ini telah sesuai dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Banten, Tejo Harwanto dan Kepala Divisi Pemasyarakatan, Masjuno dalam menjalankan program Pembinaan Kerja kepada Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan.
“Sesuai arahan Kakanwil dan Kadivpas, Lapas Cilegon selalu memotivasi warga binaannya untuk selalu melakukan kegiatan yang positif. Tujuannya, mengembangkan minat dan bakat warga binaan hingga bisa bekerja di bidang yang mereka minati,” pungkasnya.
Sedikitnya 5 (lima) orang warga binaan yang mengikuti kegiatan pelatihan budi daya labu siam ini. Sebagian dari mereka sibuk mempersiapkan biji labu siam untuk ditanam di lahan kosong seluas 4×6 meter persegi. Selanjutnya, Lubang berukuran 40×40 cm dengan kedalaman 20 cm dibuat untuk tempat menanam bibit.
Sebagiannya lagi, sibuk merajut bilah bambu untuk didirikan kokoh, agar bisa menopang tanaman labu siam yang merambat. Setelah melakukan proses penanaman, seluruh warga binaan ini akan melakukan perawatan hingga labu siam siap dipanen.
Salah satu warga binaan, yang turut dalam proses budi daya, AN (40 tahun) mengatakan dirinya bersama teman-teman yang lain, akan selalu menjaga dan merawat labu siam yang mereka tanam agar berbuah lebat.
“Disini kami juga diberikan materi, bagaimana merawat tanaman hingga bisa berbuah lebat saat siap dipanen nanti. Kami senang melakukannya, dan kami akan rawat hingga tumbuh subur,” ujarnya.
Diketahui, Tanaman labu siam umumnya sudah berbunga dan siap dipanen pada usia 3-5 bulan setelah masa tanam. Setelah panen pertama, panen berikutnya dapat dilakukan sekitar satu minggu sekali.
Cara memanennya pun mudah, yaitu hanya perlu memotong labu siam pada tangkainya dengan menggunakan pisau. Namun, jangan sampai buahnya terjatuh. Sebab, kulit labu siam cenderung mudah rusak jika jatuh.(**)