TANGERANG – Maraknya kasus pelarian yang terjadi di Lapas/Rutan akhir-akhir ini menjadi perhatian serius Direktur Keamanan dan Ketertiban.
Hal ini disampaikan dalam “Pengarahan Direktur Kamtib merespon Gangguan Kamtib di Beberapa Lapas/Rutan/LPKA” melalui zoom meeting pada senin siang (14/2).
Sebagai salah satu upaya meningkatkan pengawasan, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang melakukan pemasangan CCTV yang dilengkapi dengan sensor gerak.
CCTV yang dipasang disetiap Menara Pos Atas ini berguna untuk mendeteksi setiap pergerakan yang ada di area sekeliling Lapas. Apabila ada pergerakan yang melintasi virtual line, alarm pada CCTV akan otomatis berbunyi dan mengirimkan sinyal alarm kepada operator.
Setiap kali alarm pada CCTV sensor gerak ini berbunyi, video pada saat ada pergerakan yang melintasi virtual line akan langsung terekam di handphone operator.
Selain itu, Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang juga menambahkan kawat berduri disepanjang tembok Lapas dan juga besi penutup saluran air agar menyulitkan narapidana yang berniat melakukan percobaan pelarian dari dalam Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang.
Kadek Anton Budiharta selaku Kepala Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang berharap sarana pendukung mampu membantu meningkatkan tugas pengawasan yang dilakukan oleh regu pengamanan.
“Sarana pendukung ini merupakan salah satu inovasi Lapas Pemuda Kelas IIA Tangerang dalam meningkatkan pengawasan serta mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban,” ujarnya. (Dede).