Decan Rice bersama rekan setimnya merayakan kemenangan telak Timnas Inggrus atas Wales 3–0 dalam laga pamungkas grup B di Stadion Ahmad bin Ali, Rabu (30/11/2022) dinihari WIB. (IG @declanrice)

JAKARTA – Declan Rice memberikan sinyal tidak akan kembali ke West Ham United setelah Piala Dunia 2022 di mana dia menjalankan tugas internasional bersama tim nasional Inggris.

Rice yang terus bermain untuk The Three Lions di pertandingan grup yang membawanya melaju ke babak 16 Besar, pada 2023 akan mengejar ambisinya meraih ‘trofi besar’ dan bermain di Liga Champions.

“Selama dua atau tiga tahun terakhir saya telah mengatakan bahwa (saya ingin lebih),” katanya di Qatar seperti dikutip Daily Mail pada Kamis (1/12/2022).

Baca Juga

“Anda tahu, saya telah bermain dengan baik secara konsisten untuk klub dan saya merasa sangat ingin terus berkembang.”

“Saya melihat teman-teman saya di sini bermain di Liga Champions, memenangkan trofi besar,” ujar gelandang berusia 23 tahun itu.

Dia berharap bisa meraih setidaknya satu ‘trofi besar’ dalam kariernya dan hal itu dinilai baru bisa dilakukan bila Rice bergabung dengan klub lain.

“Anda hanya mendapatkan satu karier dan di akhir karier Anda, Anda ingin melihat ke belakang dan (melihat) apa yang telah Anda menangkan serta pertandingan terbesar yang pernah Anda mainkan,” ujarnya.

“Saya sangat ambisius dan saya benar-benar ingin melakukan itu.”

Rice tampil gemilang bagi The Irons musim ini. Dia mencatatkan 20 penampilan di semua kompetisi dengan sumbangan satu gol dan dua assist.

Performa itu membuatnya dibawa pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate ke Qatar. Rice sebelumnya juga telah bermain untuk timnas Inggris di Piala Eropa (Euro) 2020.

Rice hampir meraih trofi besar musim lalu saat West Ham mencapai semifinal Liga Europa, tetapi kalah agregat 1-3 oleh Eintrach Frankfurt.

Performa tim London timur itu menurun musim ini, dengan  hanya duduk di urutan ke-16 klasemen atau terpaut satu poin saja dari zona degradasi Liga Premier Inggris.

Rice telah mengisyaratkan bahwa waktunya di West Ham mungkin akan segera berakhir, mengingat dia ingin bermain di posisi paling atas dan berjuang untuk mendapatkan penghargaan besar seperti banyak rekan setimnya di Inggris. (*)