Jakarta – Berada dibalik jeruji besi menjadi kesempatan bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Cipinang Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Salah satu kegiatan positif yang dilakukan warga binaan untuk mewujudkan hal tersebut yaitu dengan mengikuti kegiatan belajar mengaji atau membaca Al-Quran yang rutin dilaksanakan di Masjid Nurul Imam Rutan Cipinang, Jumat (29/9).
Kegiatan belajar mengaji di Masjid Nurul Imam Rutan Cipinang ini dilakukan dengan mendatangkan Guru dari Penyuluh Kementerian Agama Jakarta Timur, selain itu juga dari berbagai kalangan yang memiliki kemampuan lebih di dalam membaca Al-Quran yang dapat membantu mengajarkan warga binaan demi meningkatkan spiritual sehingga tidak mengulangi tindakan kejahatan.
Kepala Rutan Kelas I Cipinang, Sukarno Ali menyampaikan Pembinaan kepribadian dengan kegiatan mengaji seperti ini sangat penting untuk diberikan kepada Warga Binaan. Hal ini bertujuan agar WBP dapat berubah menjadi lebih baik lagi dan tentunya semakin bertakwa kepada Allah SWT.
“Diharapkan dengan kegiatan keagamaan seperti ini dapat menjadi dorongan sekaligus jalan bagi para warga binaan untuk bertaubat sehingga meninggalkan segala perbuatan ataupun perilaku buruk yang pernah mereka lakukan sebelumnya dan ini menjadi bekal warga binaan untuk menularkan kepada orang lain selepas keluar dari Lapas,” harap Ka.Rutan.
Salah satu warga binaan mengaku senang dengan adanya pembinaan kerohanian yang diberikan oleh Rutan Cipinang kepada warga binaan. “Saya sangat bersyukur karena bisa belajar ilmu agama khususnya belajar membaca Al-Qur’an di Rutan Cipinang ini. Sebelumnya sewaktu di luar saya belum pernah belajar baca Al-Qur’an dan saya berharap dibalik jeruji ini saya bisa belajar Al-Qur’an dengan baik dan benar serta ingin lebih mendekatkan diri pada Allah SWT,” ujarnya