Saipul Jamil menjengkuk Lina Mukherjee di Lapas Perempuan Palembang, Senin (31/7), usai show di Sungsang, Banyuasin. (Istimewa)

PALEMBANG – Pedangdut Saipul Jamil menjengkuk youtuber Lina Mukherjee yang tengah menjadi tahanan di Lapas Perempuan Palembang, Senin (31/7), usai show di Sungsang, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dijenguk Saipul Jamil selama 30 menit, Lina Mukherjee –tersangka kasus makan kulit babi dengan membaca ‘bismillah’– menitipkan pesan khusus untuk masyarakat dan juga fansnya berupa permohonan maaf dan rasa penyesalan.

Baca Juga

Selain itu tersangka kasus penistaan agama yang dijadwalkan menjalani sidang lanjutan pada Selasa (1/8) ini, menyatakan sangat senang dikunjungi Saiful.

“Lina sehat, dia senang sekali, terharu sampai menangis tadi di dalam,” kata Saiful.
Menurutnya, Lina pada saat dikunjungi terharu sampai menangis lantaran baru Saipul Jamil inilah yang mengunjungnya.
Lina senang sekali dan berterima kasih karena sudah dikunjungi. “Kata Lina saya orang luar pertama yang mengunjungi dirinya di lapas.”
Di dalam lapas Saipul menyempatkan waktu untuk menghibur warga lapas dengan menyanyikan lagu dangdut.
“Tadi sempat nyanyi satu buah lagu tapi cuma yang di (lantai) bawah saja dan juga ke yang lain sempet juga dadah-dadah,” katanya.
Lina juga menitip pesan kepada para fansnya. Dia meminta maaf karena telah mengecewakannya.
Tak hanya itu, Lina menitipkan pesan kepada Saipul Jamil untuk keluarga Lina yang jauh darinya.

Lina juga mengatakan lewat Saipul dia di lapas perempuan ini mendapat perlakuan yang baik dari sesama penghuni lapas ataupun dari aparat yang menjaga.

“Lina ngga ada keluhan, dia bilang di sini lapasnya bagus, bersih, dan memanusiakan manusia, dan dibina. Ada satu yang ngga boleh di sini, yakni pulang,” katanya.

Lina mengaku senang dengan oleh-oleh yang dibawakan Syaiful untuknya dan membagikannya kepada teman-temannya.
Saipul yang pernah mengalami peristiwa yang sama, masuk bui, mengaku memberi dukungan dan semangat kepada Lina.
Di dalam lapas, Saiful disuguhi beberapa makanan khas Palembang yang dibuat oleh warga binaan lapas.

Saipul terpantau keluar dari lapas setelah setengah jam berkunjung ke dalam lapas. Dari dalam apas terdengar suara riuh penghuni lapas yang senang telah kedatangan Saiful. (*)