Polda Jabar mengungkap modus operandi dr Priguna Anugerah Pratama (31) yang memperkosa keluarga pasien di RSHS Bandung pada 18 Maret lalu. Aksi bejat tersebut dilakukan di lantai 7 RSHS.
Priguna adalah dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis. Asal kampunsya Universitas Padjadjaran.
“Tersangka PAP meminta korban mengambil darah korban (21 tahun) dari ruang IGD ke gedung MCHC (Mean Corpuscular Hemoglobin Concentration) Lantai 7 RSHS Bandung. Itu TKP-nya,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Hendra Rochawan di kantornya, Rabu (9/4).
Setelah sampai di ruangan, korban kemudian diminta berganti baju. Tak lama kemudian, pelaku beraksi.
“Dan meminta korban untuk tidak ditemani adiknya. Setelah sampai di Kamar 711, tersangka meminta korban mengganti pakaian dengan baju operasi berwarna hijau dan meminta korban melepaskan baju dan celananya,” kata Hendra.
Namun, dalam melakukan prosedur transfusi darah, pelaku menyuntikkan jarum ke tangan korban sampai 15 kali. Barulah, disambungkan ke selang infus.
“Tersangka memasukkan jarum ke tangan kurang lebih 15 kali. Kemudian tersangka menyambungkan jarum tersebut ke selang infus,” ujarnya.
“Akibat kekerasan seksual korban mengalami sakit di beberapa bagian tubuh tertentu,” tutup dia.