JAKARTA – Banyak yang bertanya, apa benar Program Unggulan Paslon Prabowo Gibran Makan Siang dan Susu Gratis Untuk Anak dan Ibu Hamil bisa cegah stunting dan cetak generasi emas, handal dan unggul? Bahkan ada yang bilang bohong dan pembodohan. Walaupun masih wajar mengenai iklim politik Pilpres 2024 sebagai bagian dari pandangan subyektif dan terkait pemilu, namun perlu diluruskan sebagai edukasi bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Sebagai seorang dokter, saya pastikan, berdasarkan ilmu kedokteran, Proogram Unggulan Prabowo Gibran tersebut benar adanya. Dapat mencegah stunting dan mencetak generasi emas yang handal dan unggul, kenapa?, tegas Presiden Kawulo Alit Indonesia (KAI), dr Ali Mahsun ATMO, M. Biomed. Dokter Ahli Kekebalan Tubuh Lulusan FKUB Malang dan FKUI Jakarta.
Stunting adalah masalah kurang gizi kronis akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu yang lama menyebabkan gangguan pertumbuhan anak, tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Penyebab stunting terkait dengan pola makan, pola asuh, serta sanitasi dan akses air bersih. Apa peran makan siang dan susu gratis untuk anak dan Ibu Hamil mencegah stunting?, imbuh Ali Mahsun ATMO, putra asli Mojokerto Jawa Timur yang juga Ketua Umum Komite Ekonomi Rakyat Indonesia (KERIS).
Selain memperbaiki pola makan, makan siang dan susu gratis pada anak dan ibu hamil juga memperbaiki dan menjamin asupan gizi yang mencukupi sesuai dengan kebutuhan dari dalam kandungan hingga anak-anak. Sehingga Pertumbuhan (pembentukan atau penambahan jumlah) sel syaraf otak yang hanya terjadi pada kandungan normal, optimal dan maksimal. Demikian pula, masa emas atau masa keemasan perkembangan sel syaraf otak (penebalan sel syaraf dan serabut syarat sinap) di luar kandungan hingga umur 3 tahun dan 5 tahun atau lazim disebut balita. Juga terhadap perkembangan selanjutnya hingga usia 18 tahun. Hal ini juga untuk pertumbuhan dan perkembangan organ tubuh lain termasuk terkait tinggi badan. Oleh karena itu, berdasarkan ilmu kedokteran, program unggulan Prabowo Gibran Makan Siang dan Susu Gratis Untuk Anak dan Ibu Hamil dapat mencegah stunting. Dan merupakan salah satu infrastruktur sosial negara, selain sanitasi, akses air bersih dan perbaikan lingkungan kumuh padat penduduk yang dijalankan secara pararel, tambah lelaki sahaja sejak 2011 teramanahi sebagai Ketua Umum APKLI Perjuangan, Pembantu Rektor V Undar Jombang Jatim 2010-2012.
Lalu apa peran Makan Siang dan Susu Gratis Untuk Anak dan Ibu Hamil Dapat Cetak Generasi Emas, Handal dan Unggul?
Jumlah sel syaraf otak manusia hanya tumbuh saat di kandungan ibu, diluar kandungan tidak ada penambahan. Sedangkan penebalan sel syaraf otak dan serabut sinap sel syaraf masa emasnya dari lahir hingga umur 3 tahun dan puncaknya hingga umur 5 tahaun, atau lazimnya disebut balita. Jika didalam kandungan hingga balita alami asupan gizi kurang maka, 1) Jumlah sel otak syaraf kurang dari standar, tidak optimal dan tidak maksimal. 2). Ketebalan sel syaraf otak, serta koneksi dan interkoneksi serabut sinap sel syaraf otak tidak normal, tidak optimal, tidak maksimal. Sehingga, 3). Kecerdasan intektelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), juga berdampak pada kecerdasan spiritual (SQ) di bawah standar, atau tidak normal, tidak optimal, tidak maksimal. Demikian pula, meski bukan masa emas, juga untuk perkembangan hingga usia 18 tahun. Apa hubungannya dengan generasi emas, handal dan unggul?, tutur mantan Ketua Umum Bakornas LKMI PBHMI dan Sekretaris Jenderal FSPRMI (Forum Silaturahmi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia).
Indonesia 2030 jemput puncak atau window of opportunity bonus demografi dan tansisi 2045 jadi negara maju. Jika gagal akan terjadi malapetaka bonus demografi yang ongkosnya terlalu mahal bagi perjalanan Indonesia ke depan. Lalu apa syaratnya? Selain itu harus melanjutkan, mempercepat dan menyempurnakan warisan Presiden Jokowi; hilirisasi dan industrialisasi, rekonsiliasi, restrukturisasi birokrasi, pemerataan pembangunan dan interkoneksi infrastruktur, optimalisasi teknologi dan digitalisasi, juga warisan cetak generasi emas, milenial dan gen Z. Generasi handal, tangguh dan unggul, cinta bangga kepada tanah air, rakyat, bangsa, negeri sendir dan produk dalam negeri (patriotik – nasionalistik), yang melanjutkan sejarah dan uri uri tatanan nilai, budaya dan warisan leluhur bangsa. Oleh karena itu, dalam mencapai puncak bonus demografi 2030 dan transisi menjadi negara maju 2045, Indonesia harus mampu dan berupaya keras, optimal dan maksimal mencetak generasi emas yang handal dan unggul. Yakni milenial dan gen Z dengan IQ, EQ dan SQ di atas normal, super inovatif dan super kreatif menghadapi era revolusi industri 5.0. Jika gagal bangsa ini jadi bangsa kuli dan negeri ini terjajah kembali. Dengan demikian, jelas dan gamblang, program makan siang dan susu gratis untuk anak dan ibu hamil benar adanya, dapat mencetak generasi emas, serta jadi salah satu dari infrastruktur sosial negara, selain itu, sanitasi, akses air bersih, perbaikan pemukiman lumuh padat penduduk, serta inkubasi bisnis dan digitalisasi, sarana pendidikan dan kesehatan yang direalisasikan secara paralel. Disisi lain, program unggulan Prabowo Gibran ini untuk 82,9 juta anak dan ibu hami dengan anggaran Rp 400 trilyun rupiah per tahun menjadi sumber daya sangat besar bagi pelaku ekonomi rakyat UMKM, warteg, warung padang, katering, dan kuliner lain, serta ekosistem perkokoh dan rantai pasok ekonomi rakyat dari hulu hingga hilir, dari sektor pertanian (petani), perikanan (nelayan), perdagangan (pasar tradisional) hingga ke masyatakat. Jangan khawatir berbahagialah, Prabowo Gibran Menang 1 Putaran Pilpres 2024 untuk Indonesia Maju, Adil dan Makmur, pungkas Ali Mahsun ATMO kerap di juluki sebagai dokter ekonomi rakyat Indonesia.***
