Merespon rencana Muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang akan digelar pada akhir april atau awal mei 2025 di Pulau Dewata Bali, sejumlah tokoh yang tergabung dalam Eksponen Fusi PPP 1973 menggelar konferensi pers, pada Minggu (5/1/2024).

Dalam keteranganya, sejumlah tokoh menyatakan mendukung calon ketua umum yang memiliki kapasitas untuk menjadi pemimpin dan panutan bagi umat Islam dan bangsa indonesia.

Calon kuat yang mengemuka sebagai ketua umum PPP adalah Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman.

Baca Juga

Dukungan terhadap Dudung Abdurachman tertuang dalam pernyataan sikap Eksponen Fusi PPP 1973 yang terdiri dari KH. Drs. Zarkasih Nur (Nahdlatul Ulama), Prof Dr. KH. Husnan Bey Fananie, MA (Persaudaraan Muslimin Indonesia/Parmusi), Achmad Farial (Serikat Islam/SI), Hj. Irena R. Rusli Halil (Partai Tarbiyah Indonesia/Perti), dan Assoc. Prof. Dr. TB Massa Djafar.

Seperti diketahui, pasca purna tugas dari kemiliteran dan mengemban jabatan terakhir sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Dudung dikenal dikenal sebagai pribadi yang low profile dan jauh dari hingar bingar dunia politik.Dirinya lebih banyak menikmati waktu bersama keluarga serta menjadi tenaga pendidik, hingga pada pada 22 Oktober 2024 lalu dilantik Presiden RI Prabowo Subianto sebagai Ketua Komite Kebijakan Industri Pertahanan.

Dudung juga dinilai memiliki kapasitas dalam menjalankan 6 prinsip perjuangan dan 5 khidmat PPP sesuai Khitthah pada tahun 1973. Serta mampu membawa PPP kembali menjadi partai politik yang menjadi rumah bagi umat Islam Indonesia, serta menjadi partai besar yang kembali berperan besar di Senayan.

Selain Dudung Abdurachman beberapa nama juga disebut berpotensi menjabat sebagai Ketua Umum PPP. Antara lain Din Syamsuddin, Syaifulloh Yusuf (Gus Ipul), Hamdan Zulfa, Sandiaga Salahudin Uno, Ahmad Yani dan Dr. Ridho Rahmadi

“Eksponen Fusi PPP 1973 mendukung pencalonan, calon-calon Ketua Umum PPP dan Pengurus PPP yang akan maju dalam Muktamar, baik dari internal maupun eksternal,” bunyi rilis yang disampaikan pada Konferensi Pers, Minggu, (5/1/2025).