Poster Film Mangkujiwo 2

JAKARTA – Film Mangkujiwo 2 boleh dibilang model film horor yang tidak lagi menebar ketakutan dengan penampakan hantu atau penghuni dunia lain. Inti ketakutan dan kengerian yang ditampilkan lebih pada manusia dengan ketamakan dan kekejaman yang melampaui setan.

Film Mangkujiwo 2 merupakan film terbaru yang tayang di Januari 2023. Film ini adalah terusan dari film Mangkujiwo 1 yang sukses pada 2020. Diproduksi Multivision Plus (MVP) Pictures, film Mangkujiwo 2 mulai tayang di biosko-bioskop pada Kamis 26 Januari 2023. Perlu diketahui, sekuel film Mangkujiwo 2 ini masih masuk dalam ‘Kuntilanak Universe’.

Lokasi syuting film Mangkujiwo 2 mengambil tempat di tiga kota yakni di Solo, Semarang, dan Yogyakarta. Latar film Mangkujiwo 2 ini dibuat dalam setting tahun 70-an dengan adat Jawa yang kental.

Baca Juga

Masih disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis, film Mangkujiwo 2 dibintangi oleh Yasamin Jasem
Sujiwo Tejo, Kiki Narendra, Widika Sidmore, Marthino Lio, Djenar Maesa Ayu, Totos Rasiti, dan Karina Suwandi

Sinopsis:
Film Mangkujiwo 2 menyuguhkan kisah balas dendam dengan menyoroti ketamakan dan kekejaman manusia yang lebih sadis dan penuh darah.

Mangkujiwo 2 melanjutkan kisah sebelumnya tentang misteri kematian Tjokro Kusumo (Roy Marten) yang misterius. Tjokro Kusumo dan Brotoseno adalah musuh yang saling memperebutkan loji pusaka hingga keduanya saling memendam dendam.

Mangkujiwo 2 akan menceritakan kisah balas dendam Brotoseno karena dirinya masih menyimpan hasrat untuk membalaskan dendam, dia ingin membangkitkan Kuntilanak lewat medium pesugihan.

Sekte Mangkujiwo diceritakan telah jadi organisasi besar dengan banyak sekali pengikut. Mangkujiwo adalah sekte yang memelihara kuntilanak sebagai medium pesugihan.

Hingga kemudian Karmila (Karina Suwandi) memberi peringatan pada Brotoseno bahwa tanpa kunti, Mangkujiwo tidak memiliki senjata. Ditambah lagi dengan Nyi Kenangan (Djenar Maesa Ayu) yang menyarankan Brotoseno bersekutu dengan makhluk gaib agar mendapatkan kekuasaan.

Perebutan kekuasaan begitu membabi buta dan mematikan dengan adanya berbagai teror dan ritual sadis yang mengakibatkan jatuhnya banyak korban.

Penuh darah.
Penuh kematian.
Penuh pertanyaan.
Siapkah kalian menerima kebenaran? (*)