CILEGON, – Memanfaatkan ruang kunjungan tatap muka di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Cilegon, Senin (08/05) malam, petugas dan warga binaan yang merupakan atlet dan peserta lomba Pekan Olahraga Seni Narapidana (Porsenap) 2023 mengadakan acara syukuran bersama.
Diakui, Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim, acara syukuran digelar guna merayakan capaian prestasi yang diraih warga binaan Lapas Cilegon yang telah menjuarai berbagai ajang pertandingan di Porsenap 2023. Sekaligus, menggelar doa bersama untuk memanjatkan atas telah terlaksananya Porsenap 2023.
“Acara Syukuran Porsenap 2023 digelar secara sederhana. Dengan berdoa dan makan bersama, kami merayakan capaian prestasi yang diraih. Bagi kami, prestasi Porsenap 2023 menjadi kebanggaan terbesar. Dengan semangat yang luar biasa besar, teman-teman warga binaan percaya diri dan berhasil menyabet banyak gelar juara,” ujarnya.
Kemenangan Tim Lapas Cilegon dalam ajang Porsenap 2023 didapatkan dari berbagai cabang olahraga dan seni. Gelar juara pertama yang berhasil direbut pada ajang pertandingan catur. Saat itu atlet terbaik berhasil merebut gelar juara 2 dengan mengalahkan lawan-lawannya saat bertanding di Lapas Kelas III Rangkasbitung.
Lalu, sebagai tuan rumah untuk 3 pertandingan yaitu, Basket, Voli dan Mini Soccer. Lapas Cilegon juga menjadi Tim yang tampil pantang menyerah dengan menyabet gelar juara. Dalam ajang basket, meski baru pertama kali tim terbentuk, Lapas Cilegon sudah berhasil meraih prestasi dengan menyabet gelar juara 3. Di ajang Voli dan Mini Soccer, Tim Lagoon menjadi yang tak terkalahkan dengan merebut piala kemenangan juara pertama.
Tak hanya berprestasi di cabang olahraga, Lapas Cilegon juga membuktikan dirinya untuk dapat menunjukkan semangat terbaik dalam ajang seni. Lagoon Band tampil nyentrik dengan memakai topeng serta setelan wearpack merah dalam Festival Musik Porsenap 2023 Banten. Selain dengan kepiawaiannya dalam bermusik. Gaya unik Band Warga Binaan Lapas Cilegon ini, berhasil mencuri perhatian dewan juri hingga akhirnya diumumkan terbaik di posisi ke-3.
Torehan prestasi dalam ajang Perlombaan MTQ untuk kategori Tilahwatil Qur’an, juga diukir oleh warga binaan Lapas Cilegon. Gelar Juara 1 diraih dalam 2 Perlombaan MTQ. Yaitu, untuk kategori Tilahwatil Qur’an dan lomba menjadi Da’i.
Kalapas Cilegon, Enjat Lukmanul Hakim mengatakan kemenangan yang diraih tidak hanya akan berdampak baik bagi warga binaan, namun juga bagi masyarakat luas. Artinya, masyarakat jadi tahu bahwa di dalam Lapas, warga binaan benar-benar dibina dan siap kembali ke masyarakat.
“Bukan sekadar merebut gelar juara. Namun, ada pembinaan karakter yang menjadi bagian terpenting dalam membangun nilai positif dan kepercayaan diri untuk warga binaan di Lapas Cilegon,” ungkapnya.