Gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,7 mengguncang Myanmar pada Jumat, 28 Maret 2025, sekitar pukul 12.50 siang waktu setempat. USGS mengatakan, gempa tersebut dangkal, pada kedalaman hanya 10 km dengan episentrum di dekat pusat kota Mandalay, kota terbesar kedua di Myanmar, sekitar 50 km (30 mil) di timur kota Monywa.

Gempa dangkal ini disebabkan oleh aktivitas Sesar Besar Sagaing, dengan mekanisme mendatar (strike-slip). Getarannya terasa hingga negara-negara tetangga seperti Thailand, China, India, dan Bangladesh, mengakibatkan kerusakan signifikan dan korban jiwa.

Bencana ini menimbulkan pertanyaan besar tentang penyebab gempa Myanmar hari ini. Aktivitas Sesar Besar Sagaing menjadi faktor utama. Kedalaman gempa yang relatif dangkal (10 kilometer) juga memperparah dampaknya, karena energi gempa tidak terserap jauh ke dalam bumi.

Baca Juga