Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan jumlah investor pasar modal Indonesia mencapai 14,21 juta per tanggal 22 Oktober 2024. Kondisi itu menunjukkan pertumbuhan sebanyak 16,81 ersen year to date (ytd) dibandingkan pada akhir tahun 2023.
Lebih menggembirakan lagi, sebanyak 55,07 persen dari jumlah investor berasal dari kalangan generasi Z (Gen Z) dan Milenial alias berusia di bawah 30 tahun. Dominasi anak muda menunjukkan mereka semakin melek dan tertarik melakukan investasi di pasar modal.
Tren pertumbuhan harus diimbangi dengan pengetahuan investor terkait cara menghindari berbagai modus penipuan investasi. Jangan sampai kejahatan bodong membuat para investor pemula trauma untuk memulai menanamkan modal di berbagai instrumen investasi.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi menekankan pentingnya investasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan hidup. Selain itu, investasi juga berguna dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik.