PUSARAN.CO – Sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap upaya pemerintah menanggulangi pandemi virus Corona (Covid-19), Yayasan Upaya Indonesia Damai atau yang juga dikenal sebagai United in Diversity (UID) menyumbang 6 juta lembar masker medis untuk satuan satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 di pusat dan daerah. Untuk tahap pertama, hari Jumat (8/05) sebanyak 2 juta masker diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo.
Yayasan Indonesia Damai atau United in Diversity adalah yayasan yang didukung
penuh oleh kelompok usaha Gajah Tunggal. Yayasan yang didirikan tahun 2003 ini mengemban misi menjembatani kerja sama diantara tiga sektor masyarakat untuk mencapai masa depan yang damai, sejahtera dan berkelanjutan.
“Terkait dengan prosedur impor yang kami lalui, maka bantuan pada tahap awal ini
kami serahkan 2 juta masker medis. Adapun sisanya sebanyak 4 juta masker medis akan kami susulkan selanjutnya”, kata Ketua Yayasan UID Tuti Hadiputranto saat penyerahan bantuan tersebut di kantor pusat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jakarta.
Tuti Hadiputranto mengatakan, penyerahan sumbangan ke Gugus Tugas Covid-19 ini merupakan bagian dari 6 juta masker medis yang disiapkan oleh kelompok usaha ini untuk juga diserahkan kepada pemerintahan daerah selaku Satgas Covid-19 daerah, serta institusi dan organisasi sosial yang ikut menangani penanggulangan pandemi Covid-19. Diharapkan seluruh sumbangan tersebut bisa direalisasikan sesegera mungkin.
Presiden Direktur PT Gajah Tunggal Tbk, Sugeng Rahardjo, mengatakan bahwa
pihaknya berusaha selalu peduli dan berkontribusi dalam penanganan masalah-
masalah kemanusiaan seperti pandemi Covid-19 ini. Bantuan 6 juta masker medis ini merupakan sumbangan yang kedua. Sebelumnya, sudah diserahkan bantuan berupa alat pelindung diri (APD) kepada Satgas Covid-19 Provinsi Bali dan sejumlah rumah sakit di pulau dewata tersebut.
Sugeng Rahardjo mengatakan optimis pemerintah bersama seluruh komponen
masyarakat, termasuk dunia usaha akan mampu mengatasi penyebaran Covid-19
sehingga seluruh kehidupan masyarakat bisa segera kembali normal seperti sedia kala. Ia mengajak masyarakat mengikuti keputusan pemerintah mengenai social distancing dan work from home (WFH).
Seperti diketahui pemerintah telah bekerja keras untuk mengupayakan pembatasan penyebaran virus Covid-19. Beberapa wilayah bahkan sudah memberlakukan Pembatasan Sosial berskala Besar (PSBB) untuk memastikan penerapan ketentuan jaga jarak sosial (social distancing) dan bekerja dari rumah (WFH). *