Gubernur Banten Andra Soni mengatakan akan memulai program sekolah swasta gratis tingkat SMA, SMK, MA, dan SKh pada tahun ajaran 2025/2026. Dia meminta siswa tidak khawatir jika tidak diterima di sekolah negeri.
“Kalau bicara soal sekolah gratis, itu harus kita sampaikan. Tidak melulu harus sekolah di negeri karena sudah bisa sekolah di swasta,” ucap Andra Soni usai pelantikan Ketua Tim Penggerak PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu se-Provinsi Banten, di Pendopo Gubernur, Kota Serang, Selasa (11/3/2025).
Pemprov Banten kini berupaya membangun sekolah swasta dengan kualitas yang baik. Sampai saat ini, Pemprov Banten masih menjaring sekolah swasta yang akan mengikuti program tersebut.
“Tinggal kualitasnya kita jadikan standar sehingga tujuan pembinaan keluarga bisa berhasil,” ujarnya.
Sementara itu, Andra Soni akan mengandalkan kader-kader PKK untuk mensosialisasikan program pemerintah.
“Ibu-ibu sekalian juga bisa menjadi, apa namanya, juru bicara atau yang memberikan informasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Sebelumnya, Andra menyampaikan bahwa pihaknya akan membuat program sekolah gratis untuk SMA, SMK, dan MA swasta. Program tersebut akan dilakukan secara bertahap.
“Sekolah gratis untuk tingkat SMA, SMK, SKh (sekolah khusus), dan Madrasah Aliyah swasta sedang dirumuskan pergubnya. Insyaallah, Dinas Pendidikan Banten akan menindaklanjuti skemanya,” ujar Andra di Pandeglang, Banten, Selasa (4/3).
Diketahui, sekolah-sekolah negeri di Banten sudah gratis atau tanpa biaya. Menurut Andra, program sekolah swasta gratis ini akan dimulai pada tahun ajaran baru 2025/2026. Pada tahap awal, yang akan digratiskan adalah kelas 10 SMA.
“Target kita, anggaran yang tersedia untuk saat ini diperuntukkan bagi kelas 10 di tahun ajaran baru,” ujarnya.