JAWA BARAT – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan dalam waktu dekat Aplikasi Anti Bullying akan diluncurkan.
Menurutnya, aplikasi tersebut saat ini sedang digodok oleh Pemda Provinsi Jabar. Apabila tidak ada halangan akan segera diluncurkan pada akhir bulan November tahun ini.
Ridwan menilai, hadirnya aplikasi tersebut diharapkan mampu menjaga kenyamanan siswa saat pembelajaran di sekolah.
“Mengingatkan yang utama di sekolah tidak boleh ada bullying. Sekolah harus dirindukan berada di zona yang sangat nyaman. Yang kedua tidak boleh ada berita bohong yang biasanya hadir karena daya literasi rendah, main percaya saja, dan lain sebagainya,” katanya.
Di applikasi itu siswa bisa curhat permasalahan yang diterimanya saat di sekolah. Menurutnya, hal itu bisa menangkal bullying di sekolah.
“Jadi nanti kalau ada anak-anak sekolah pernah merasa dibully, bingung curhat ke guru, enggak didengar, apalagi curhat ke teman. Jadi dapat lapor, sehingga kami bisa ambil tindakan. Jangan menunggu viral dulu,” ungkapnya.
“Inilah sebuah sistem negara hadir kepada anak sekolah di Jabar, sampai suatu hari tidak ada lagi peristiwa bullying-bullying yang meresahkan karena negara memfasilitasi laporan pengaduannya dengan sangat cepat melalui sistem di aplikasi,” tambahnya. (Red).