NTT – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat melakukan kunjungan kerja di SMA Negeri I Nubatukan, Lewoleba, Kabupaten Lembata, Kamis (27/4/2023).
Dalam kunjungannya, Viktor meminta guru-guru Sekolah Menengah Atas (SMA) maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) se-kabupaten Lembata agar melakukan pembelajaran di luar kelas.
Selama ini, ungkap Viktor, peserta didik masuk sekolah pukul 06.30 Wita. Setibanya di sekolah langsung apel dan masuk kelas.
Semestinya siswa tidak langsung masuk, tetapi mengisi waktu dengan menyanyi atau aktivitas lain di luar kelas. “Jangan pernah di sekolah itu apel langsung masuk. Kita butuh waktu, nyanyi dulu, dolo-dolo (tarian khas NTT) dulu, endorfin naik baru masuk sekolah,” katanya.
Menurut mantan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini, pembelajaran di dalam kelas akan mempengaruhi proses afirmasi peserta didik.
Ketika ada hal yang berbeda maka akan dianggap salah. Sebab pembelajaran di dalam kelas tidak mengakomodasi pengetahuan di luar kelas.
Politisi partai Nasdem itu mendorong agar para guru di wilayah itu membuat program pembelajaran di luar kelas.
Sebab, tambah Viktor, keberhasilan peserta didik merupakan buah tangan seorang guru. Begitu pun sebaliknya, kegagalan peserta didik merupakan kegagalan seorang guru.