JAKARTA – Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira meminta pemerintah dan PT Pertamina (Persero) untuk memperkuat pengawasan distribusi, pasca menaikkan harga gas elpiji non-subsidi.
Menurutnya, hal itu perlu dilakukan lantaran adanya potensi migrasi kelompok ekonomi mampu yang merupakan konsumen pengguna gas elpiji non-subsidi ke gas subsidi kemasan 3 kilogram (Kg). Ini menyusul adanya perbedaan selisih harga yang cukup jauh pasca kebijakan penyesuaian harga.
“Yang pasti, migrasi ini pasti akan terjadi, karena gap harga atau selisihnya sudah semakin jauh,” kata Bhima di Jakarta, Jumat (4/3). (Red).