Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, menyebut partainya akan membahas sikap politik terhadap pemerintah saat kongres partai. Hasto mengungkap hubungan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Presiden Prabowo Subianto sangat dekat.
“Semua akan dipersiapkan, termasuk sikap politik terhadap pemerintah. Tapi di luar itu, hubungan antara Ibu Megawati dengan Presiden Prabowo memiliki suatu akar historis yang sangat kuat,” ungkap Hasto dalam konferensi pers di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2025).
Hasto juga mengungkit posisi Megawati saat ini masih sebagai Ketua Dewan Pengarah dua lembaga negara, yakni BRIN dan BPIP. Dia mengatakan posisi Megawati tersebut menegaskan PDIP berkomitmen memberi dukungan dalam membangun kerja sama seluruh kekuatan politik.
“Apalagi di posisi Ibu Megawati juga sebagai Ketua Dewan Pengarah BPIP dan juga BRIN. Sehingga tentu saja dengan modalitas seperti itu, PDI Perjuangan di dalam komitmen memberikan hubungan,” ucap Hasto.
“Agar bangsa ini bisa secepatnya mencapai tujuan dan sikap-sikap proklamasi 17 Agustus 1945 dapat dilakukan dengan membangun kerja sama dengan seluruh kekuatan politik nasional kita,” lanjut dia.
Hasto turut mengungkap hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP yang merekomendasikan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk maju kembali memimpin partai berlambang banteng tersebut. Hasto menyebut Megawati diminta memimpin PDIP pada periode 2025-2030.
“Tidak lupa, Rakernas Kelima yang dihadiri oleh seluruh DPC dan DPD, itu juga memberikan suatu rekomendasi kepada Ketum PDIP Ibu Megawati Soekarnoputri untuk ditetapkan kembali sebagai Ketua Umum. Jadi memohon Ibu Megawati Soekarnoputri untuk menjadi Ketua Umum PDIP masa bakti 2025-2030,” ujar Hasto.