BANDUNG – Dalam Rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-59, Lapas Banceuy Bandung dan Dharma Wanita Persatuan Lapas Banceuy Melaksanakan Kegiatan Pencegahan Penyakit Polio Dengan Pelaksanaan Vaksin Polio Kepada Masyarakat Bekerjasama Dengan Puskesmas Kopo Kota Bandung
Polio bukan merupakan penyakit yang diturunkan, akan tetapi penyakit yang dapat ditularkan melalui virus, adapun cara melakukan pencegahan dari tertularnya penyakit polio yaitu dengan melakukan imunisasi kepada bayi berusia 0 s.d. 59 bulan. Pencegahan polio melalui vaksinasi dapat dilakukan sedini mungkin guna menghindari anak dari penyakit polio. Program vaksin polio saat ini dilakukan sebagai booster sebanyak 2x pemberian dengan interval 28 hari.
Bertempat di aula lobby depan Lapas Kelas IIA Banceuy Bandung telah dilaksanakan Pemberian Vaksin Polio kepada warga Lingkungan Lapas dan Masyarakat sekitar lapas yang memiliki balita dibawah 5 tahun guna pencegahan penyakit polio.
Saat dikonfirmasi, Kepala Lapas Banceuy Bandung Heri Kusrita mengatakan bahwa Kegiatan diikuti oleh ibu-ibu dharma wanita Lapas Kelas IIA Banceuy beserta anak usia 0-59 bln, Tim Klinik Lapas Banceuy, Tim Puskesmas Kopo Kota Bandung, serta Masyarakat sekitar Lapas Banceuy yang memiliki bayi dibawah 5 tahun guna diberikan vaksin.
“Kegiatan ini dimulai dengan pembukaan yang disampaikan oleh Ketua Dharma Wanita persatuan Lapas Kelas IIA Banceuy sekaligus membuka acara secara resmi, selanjutnya penyampaian materi oleh tim Puskesmas Kopo Kota Bandung yang diwakili oleh Ibu Puji, diantaranya menyampaikan ciri-ciri dari penyakit polio yaitu sakit kepala, demam, lemah otot, kaki dan lengan terasa lemah serta kehilangan refleks tubuh,” ujarnya.
Kegiatan ini terlaksana dalam rangka Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-59 serta guna mendukung terhindarnya anak-anak dari penyakit polio.
“Semoga dengan kegiatan Pemberian Vaksin Polio bersama dengan Puskemas Kopo Kota Bandung ini dapat memutus penularan dari virus polio pada anak sejak dini. selain itu juga dapat menambah pengetahuan orang tua akan pentingnya pelaksanaan vaksinasi polio terhadap anak,” tandasnya. (Red).
