Ini kami menindaklanjuti hasil kaji dua kajian yang sudah dilakukan oleh Bappeda. Tahap kajian analitis kelayakan dan kebutuhan daerah.

Hal itu disampaikan Asisten Daerah II bidang perekonomian dan pembangunan Yudi Suryadi kepada awak media terkait pendirian Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Serang, Kamis(24/04/2025).

“Ini kami sedang melakukan upaya untuk melengkapi persyaratan-persyaratan yang harus disiapkan dalam rangka pemenuhan untuk pembentukan BUMD,” ucap Yudi.

Baca Juga

Lebih lanjut ia menuturkan langkah ini didukung oleh Walikota dan wakil Walikota.

“Nanti ditandatangani kemudian diajukan untuk dapat rekomendasi dari Kemendagri, dan alhamdulillah Pak Wali dan Pak Wakil siap untuk mendukung pembangunan itu,” ungkapnya.

Untuk saat ini Pemkot Serang masih fokus bagaimana memperoleh rekomendasi dengan memenuhi persyaratan-persyaratan yang ada.

“Jadi Bagaimana supaya Kemendagri bisa mengeluarkan rekomendasi dengan, mungkin mereka mengeluarkan persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi oleh pemerintah Kota Serang,” kata Yudi.

Kemudian, banyak manfaat dari adanya pendirian BUMD nanti, Yudi menyebutkan nya antara lain Hilirisasi, serta pemenuhan ketersediaan bahan pokok Kota Serang.

“Salah satunya memangkas biaya distribusi, bisa juga ke hulu juga ada tapi tidak terlalu besar. Dan minimal jadi off taker gitu menampung hasil Petani di Kota Serang jangan keluar gitu,” pungkasnya.

Adanya program pemerintah yang berkaitan dengan penanganan inflasi, operasi pasar, BUMD bisa ikut berperan.

“Subsidi pangan kalau sudah ada BUMD ini biasa BUMD langsung yang melakukan kegiatan operasi pasar gitu,” tandasnya.

“Diharapkan ke depan itu ya BUMD bisa sinergi dan membantu petani, serta BUMD juga harus memperoleh keuntungan kan yah,” sambung Asda II akan harapan BUMD.

Sedangkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Sony August mengatakan dengan adanya BUMD merupakan Hilirisasi nya pangan.

“Bagi DKP3, pertama BUMD untuk Hilirisasi, peningkatan PAD juga, dan bisa mendukung kegiatan pemerintah,” ujar Sony.

“BUMD bisa juga menjembatani masyarakat (petani) menampung hasil panen yang kemudian dijual lagi (Hilirisasi). Dan jika kekurangan pangan BUMD bisa langsung komunikasi dengan BUMD daerah lainnya,” beber Sony.