PUSARAN.CO – Kepala Pusat Penerangan Kementerian Dalam Negeri meminta Humas mampu memberikan informasi yang membawa kesejukan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat. Hal itu sehubungan dengan pasca penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019, jelang pengumuman dan penetapan pemenang Pemilu pada 22 Mei 2019, dan agenda besar keagamaan, yaitu Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
“Pasca Pemilu dan jelang penetapan 22 Mei 2019 serta jelang Idul Fitri, Humas perlu sinergi untuk cipta kondisi dalam rangka menjaga kesejukan dan kondusifitas di lingkungan masyarakat,” katannya, dalam Pertemuan Nasional Pejabat Kehumasan Tahun 2019, di Ruang Sidang Utama (RSU) Gedung A Lt. 3, Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Jumat (17/05/2019).
Sebagai komunikator yang mengemban misi untuk dapat membawa kesejukan di tengah masyarakat, Pejabat Humas diminta dapat memberikan informasi yang benar dan dapat menjawab segala keingintahuan masyarakat dengan tetap menampung segala bentuk aspirasi dari masyarakat.
“Humas harus memberikan informasi yang benar, supaya keingintahuan masyarakat terjawab dengan baik. Tak hanya itu, selain harus bisa memberikan informasi, Humas juga harus siap sedia menampung aspirasi,” kata Bahtiar.
Mengingat dinamika dan suhu politik di tanah air pasca pelaksanaan Pemilu Serentak 2019, Humas juga diminta mengambil peran untuk dapat menjaga situasi dan kondisi di daerah. Sehingga dalam kesempatan tersebut perwakilan pejabat humas yang hadir diminta melaporkan pelaksanaan langkah-langkah yang telah diambil dalam pembinaan Tramtibum pasca Pemilu dan jelang IduL Fitri 1440 Hijriah. (Rls)